“Kelompok ini dibentuk pada (28/10/2020) Alhamdulillah mendapat sambutan yang luar biasa dari ibu-ibu. Sehingga setelah itu, kami dari Kelompok Wanita Tani melakukan percobaan dan hasilnya maksimal,” ujar Anita, Kamis (26/11/2020).
Panen perdana sayur-mayur milik kelompoknya ternyata banyak yang minat, selain dari anggota sendiri juga untuk pemenuhan kebutuhan warga sekitar.
“Maka dari itu, kita sepakat untuk merutinkan kegiatan ini dan setiap harinya bergilir bergantian merawat dan selama ini sudah 3 kali panen,” katanya.
Ia menyebut, ada puluhan tanaman sayuran seperti, bayam, terong, lombok, kembang kol, sawi, kacang panjang, kemangi dan lain-lain.
“Selain memanen, kita tidak kesulitan memasarkan hasil panen, karena begitu panen sudah dibeli anggota dan warga sekitar,” jelasnya.
Setelah sukses dengan tanaman sayuran, rencana kedepan kelompok wanita tani ini akan mengembangkan usaha budidaya ikan lele, hal tersebut bertujuan untuk pemenuhan gizi masyarakat. Madi