Jakarta, faktapers.id – Guna menghadapi bencana banjir di musim hujan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat bersama unsur TNI/Polri menggelar simulasi Kampung Tangguh Bencana (KTB) dilingkungan RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2020).
Seperti diketahui bahwa permukiman RW 01, Rawa Buaya dipilih menjadi percontohan KTB karena memiliki indikator yang ditetapkan BPBD DKI Jakarta.
Indikator itu meliputi lokasi rawan banjir dengan ketinggian di atas 1 meter, memiliki riwayat banjir dalam kurun 2 tahun terakhir, tingkat kepadatan penduduk, dan jumlah pengungsi terdampak banjir diatas 100 jiwa.
Simulasi KTB ini juga memperagakan bagaimana proses evakuasi warga yang terdampak banjir. Mereka dievakuasi oleh tim gabungan penanggulangan bencana ke tenda darurat yang didirikan oleh Sudis Sosial Jakarta Barat.
Di dalam tenda darurat terdapat sekat yang dirancang khusus untuk menampung pengungsian dalam situasi Covid-19. Sehingga warga tidak saling berdekatan alias jaga jarak.
Selama mengungsi, warga mendapatkan pelayanan kesehatan dari tim medis Sudis Kesehatan Jakarta Barat, termasuk pelayanan rapid tes. Bila ada pengungsi yang terindikasi reaktif, petugas akan membawanya ke mobil ambulans untuk selanjutnya dikirim ke wisma atlet.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto hadir didampingi Kapolres Metro Jakbar Kombes Pol Audie S Latuheru dan Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marjuki memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam simulasi kampung tangguh bencana.
“Pemkot Jakarta Barat bersama TNI-Polri serta elemen masyarakat lainnya untuk selalu siap siaga menghadapi bencana. Kampung Tangguh Bencana RW 01, Rawa Buaya, ini bisa menjadi contoh untuk wilayah lain di Jakarta Barat yang rawan bencana,” ujar Uus. kornel