Headline

PELNI Lepas Struktur Terumbu Karang Buatan ke Bawah Laut Banyuwangi

1396
×

PELNI Lepas Struktur Terumbu Karang Buatan ke Bawah Laut Banyuwangi

Sebarkan artikel ini

Rumah terumbu karang buatan telah ditenggelamkan pada kedalaman 15 meter dan memiliki bentuk seperti lorong dengan panjang 15 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 3 meter. Dibutuhkan 40 orang di darat untuk membawa struktur sebesar 2 ton tersebut ke tepi pantai dan 40 orang lainnya dengan perlengkapan selam untuk membawa dan menurunkan struktur ke bawah laut.

Yahya yakin keberadaan artificial reef di Pantai Bangsring akan menjadi ikon wisata baru di Pantai Bangsring. “Kami berharap kehadiran artificial reef ini dapat mendorong masyarakat dan wisatawan lokal dan internasional untuk bersama-sama menjaga kelestarian ekosistem bawah laut bagi generasi mendatang,” ungkap Yahya.

Penenggelaman terumbu karang ini bukan kali pertama yang dilakukan oleh PELNI. Sebelumnya, PELNI telah berkontribusi pada penenggelaman struktur terumbu karang buatan ‘Domus Arcae Similis’ di Pulau Sepa – Kepulauan Seribu (2017), ‘Domus Hippocampi’ di Pulau Bangka – Sulawesi Utara (2018), dan ‘Domus Frosiquilo’ di Pantai Jikomalomo – Ternate (2019).

Baca Juga : Adaptasi Kebiasaan Baru, Pelni Hemat Miliaran Rupiah dari Efisiensi BBM Kapal

Kepedulian PELNI untuk ekosistem laut ini pun juga semakin menunjukkan bahwa kegiatan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) PELNI ini sejalan dengan SDG’s (Suistanable Development Goals) untuk Bidang Air Bersih dan Sanitasi Layak, BIdang Penanganan Perubahan Iklim, dan Bidang Ekosistem Lautan; di mana melalui terumbu karang ini diharapkan ada keberlanjutan ekosistem baik untuk biota laut dan dapat membantu meningkatkan pembangunan ekonomi lingkungan dan sosial sehingga mendorong daerah tersebut untuk menjadi daerah pariwisata yang semakin layak.

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak.  Han

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *