Dalam skenario latihan peran kebakaran disimulasikan terjadinya kebakaran di Satpum Denmako Kolinlamil, prajurit yang mengetahui pertama kali berusaha memadamkan api sambil berteriak “Kebakaran!”
Sedangkan prajurit yang lain dengan cepat melaporkan ke Komandan Tim (Dantim) kebakaran. Kemudian Dantim memerintahkan penjagaan membunyikan lonceng dan menginformasikan lokasi terjadinya kebakaran melalui pengeras suara, sementara Kepala Tim (Katim) mengumpulkan seluruh anggota PMK dan melaporkan jumlah personel dan peralatan PMK ke Dantim, selanjutnya Dantim memerintahkan Katim untuk melaksanakan aksi pemadaman.
Selama pelaksanaan pemadaman, Katim melaporkan secara terus-menerus perkembangan kebakaran ke Dantim sampai api dapat dipadamkan. Setelah api dapat dipadamkan, Katim melaporkan ke Dantim bahwa api kebakaran dapat diatasi. Dantim memerintahkan Katim untuk memastikan api benar-benar padam dan mendata seluruh kerugian, baik personel maupun material didampingi petugas provoos.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah, SH., CHRMP, M.Tr (Opsla) mengatakan bahwa kesiapsiagaan prajurit dalam mengantisipasi bahaya pemadam kebakaran dilingkungan Kolinlamil baik di Mako maupun unsur KRI adalah hal yang esensial dalam menjaga alutsista untuk pelaksanaan tugas pokok. Hal ini sesuai dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. agar meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan alutsista yang dimiliki agar siap dalam menghadapi berbagai ancaman. Han