Gowa, Faktapers.id – Aksi Premanisme semakin tidak terkontrol, hal ini terjadi di Dinas Perkimtan, Kabupaten Gowa.
Salah satu oknum Kepala Bidang inisial AA bersama ‘preman’ menantang duel aktivis Laskar Merah Putih (LMP) saat ingin konfirmasi ke Kepala Dinas
Pejabat tersebut melontarkan kata kata kasar dan mengajak duel aktivis Laskar Merah Putih (LMP) berinisial IG yang tak pantas diucapan seorang kepala bidang
IG menceritakan jika pada saat itu ia ingin melakukan konfirmasi kepada Kadis Perkimtan, tapi berhubung saat itu kadis masih ada tamunya, maka itu kami di suruh menunggu.
“Disaat kami menunggu Tiba-tiba
datang oknum ASN yang juga duga menjabat sebagai Kabid, bertanya pada kami dari mana dengan nada yang lantang.
“kamu ini dari mana LSM atau media, kasih perjelas,” tanya oknum di tirukan IG
Kumudian Kami menjawab saya dari Laskar Merah Putih (LMP) maksud dan tujuan kami kemari untuk konfirmasi ke kepala Dinas. Ucap IG ke oknum tersebut.
Usai kami menjawab pertanyaannya, oknum tersebut tiba tiba seperti orang kesurupan langsung mengeluarkan kata – Kata kotor dan mengajak kami Duel.
“Disaat itu pula ada ‘preman’ keluar dari ruangan dan menyerang kami mengunakan Helm. Ungkap IG 23/12/20
“Entah Setan apa merasuki oknum kepala bidang tersebut tiba tiba saja menyerang kami dengan ‘premannya’
“Kami selaku aktvis Laskar Merah Putih (LMP) sangat menyayangkan dengan sikap yang dilakukan oleh oknum pejabat Perkimtan yang
berperilaku seperti orang tidak berpendidikan ‘menyuru preman’ menyerang kami. Kesal IG
Atas kejadian tersebut, aktivis LMP Inisial IG meminta kepada Bupati Gowa dan Kepala Dinas Perkimtan Gowa selaku atasannya agar segera melakukan evaluasi terhadap oknum bawahannya yang masih berperilaku seperti bukan pelayan publik, melainkan seperti orang yang tidak berpendidikan.
“Sikap oknum Pejabat ASN yang seperti ini sebaiknya tak usah lagi digunakan karena dapat mencoreng instansi pemerintahan kabupaten Gowa yang selama ini sudah baik di mata publik,” Harap IG
Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari Kepala Dinas Perkimtan . Kartia
