Headline

Sandiaga Uno : Demi Bangsa, WNA Di Larang Masuk RI Per Tanggal 1 Januari 2021

355
×

Sandiaga Uno : Demi Bangsa, WNA Di Larang Masuk RI Per Tanggal 1 Januari 2021

Sebarkan artikel ini

 

Jakarta,faktapers.id – Indonesia menutup pintu bagi Warga Negara Asing (WNA) mulai 1-14 Januari 2021 untuk mencegah masuknya varian baru virus corona. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara.
Keputusan itu diumumkan oleh menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers, Senin (28/12/2020). Seluruh WNA bisa masuk Indonesia hingga 31 Desember. Begitu pula dengan WNI yang masih ada di negara lain tetap bisa memasuki Indonesia hingga akhir tahun ini.

Sandiaga Uno mendukung keputusan dari Menlu Retno itu. Dia bilang keputusan itu mengutamakan keselamatan penduduk Indonesia.

“Mengenai varian tadi, saya baru saja dengan Bu Menlu, kita mendapatkan update terakhir dari Bu Menlu, bahwa keputusan itu sudah diambil dengan pertimbangan yang sangat matang berbasis data dan itu sudah menjadi keputusan antara tanggal 1-14 Januari, WNA tidak diperbolehkan masuk ke RI,” kata Sandiaga dalam konferensi pers Akhir Tahun Menparekraf di Jakarta, Selasa (29/12/2020).

“Ini semata-mata demi kepentingan bangsa dan negara agar varian baru ini tidak masuk ke Indonesia dan kita mengutamakan keselamatan kesehatan masyarakat kita,” dia menambahkan.

“Kedua, ini pesan Bu Menlu itu temporary atau sementara dan akan di-update segera. Begitu kita mendapatkan data dan koordinasi dengan sektor kesehatan juga tentunya dengan pimpinan,” kata Sandi

Sandiaga bersama Menlu Retno pun berencana mengunjungi Bali untuk memantau situasi terakhir di Pulau Dewata menjelang tahun baru.

“Kami sudah sepakat bahwa nanti Bu Menlu yang menyampaikan. Kita akan ke Bali pada minggu ketiga. Kita akan memberi signal pada pelaku sektor pariwisata bersama-sama berkoordinasi dengan pak Gubernur Bali untuk menyampaikan update terakhir,” ujar Sandi.

Terkait dengan varian baru virus Corona yang mengkhawatirkan, Sandiaga Uno mengatakan menunggu masukan dari sektor kesehatan. Dia pun mengaku siap jika ada langkah adaptasi yang harus dilakukan.

“Kita pastikan jika seandainya ada adaptasi terhadap varian baru ini tim kita yg akan juga bisa langsung beradaptasi, misalnya ada langkah tambahan dari chse nanti akan kita tambahkan tp kita akan menunggu masukan dan tambah an dari sektor kesehatan terkait dengan varian baru,” kata Sandi. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *