Singaraja.Bali.Faktapers.id -Maut menjemput pengendara Honda Scoopy DK 4786 QU bernama Gusti Ngurah Adi Guna(17) , pelajar SMA Saraswati Seririt asal Desa Petemon Kecamatan Seririt.
Pengendara Gusti Ngurah Adi Guna adu jangkrik dengan truk Dk 9569 AV bermuatan bangunan yang dikemudikan Gede Toya (52) warga ,desa Menyali Kecamatan Sawan, di desa Temukus Dusun Pegayaman Jumat (8/1) pukul 10.00 Wita yang akan membawa barangnya ke daerah Jembrana.
Kala itu Truk dikemudikan Gede Toya melaju dari timur mengarah ke barat, jalan cukup sepi. Kemudian datang Adi Guna mengendarai Honda Scoopy DK 4786 QU dari barat berbelak belok.
Menurut rekan sopir bernama Dedi (Temukus) dan Ketut Sumerta (Lumbanan) menerangkan “Jalan sepi , kita mau mengarah ke barat. Yang bawa motor dari barat dan belak belok kemudian kita disalip ke kiri. Makanya kita jadinya ambil aluhan ke kanan jalan padahal sopir dah menghindari. Dia ngebut disamping itu,”ungkap Dedi.
Dari lokasi, korban ditarik ke barat oleh Truk dengan jarak 28 kaki. Korban pun terjepit badan truk bagian kiri. Kejadian tersebut membuat jalur Panturan Singaraja-Seririt dibuat macet hampir 2 jam lamanya sebelum korban dapat dievakuasi oleh masyarakat setempat.
Sat Lantas Polrs Buleleng bersama Polsek Banjar langsung mengamankan TKP dengan mengerahkan mobil Ambulance untuk korban Gusti Ngurah Adi Guna dibawa ke kamar jenasah RS Singaraja.
Korban diduga mengarah dari barat dengan kecepatan tinggi dan berbelak belok, kemudian menyalip ke kanan dan menghantam truk pada bagian kiri hingga terjepit bersama sepeda motornya. Dan saat ievakuasi korban sudah tidak bernyawa seluruh tubuh patah, darah segar mengalir deras.
Kapolsek Banjar Kompol Made Agus Dwi Wirawan, SH, MH., di konfirmasi Faktapers.id membenarkan kejadian itu. “Benar telah terjadi kejadian laka lantas pada hari Jumat 08 Januari 2021. Kecelakaan terjadi di Jalan raya Seririt-Singaraja tepatnya di Dusun Pegayaman Desa Temukus. Kecelakaan tersebut melibatkan Mobil Truk dengan Sepeda Motor Honda Scoopy,” katanya.
Berawal dari mobil truk warna merah ini dari arah timur menuju ke arah barat, tiba ditempat kejadian bertemu dengan pengendara Honda Scoopy. Satu orang pengendara meninggal ditempat bernama Gusti Ngurah Adi Guna,” tambah Kompol Agus Dwi.
Di TKP menurut keterangan saksi, pengendara Honda Scoopy ini mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga mengakibatkan mobil truk merah yang datang dari arah timur mengambil arah ke kanan, kemudian berpapasan dan berserempetan di lokasi. Ketika berserempetan kemudian pengendara Honda Scoopy tersebut mengalami kecelakaan di TKP,” ucapnya,
“Dan selanjutnya penanganan laka lantas tersebut telah dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Buleleng,” tambahnya. Des