Singaraja.Bali.Faktapers.id-Digeledahnya gedung LPD Desa Adat Anturan sembari menyita dokumen dan mobil serta bukti pendukung lainya oleh Kejari Buleleng pada Rabu (20/1) dan disaksikan Kelian Desa serta ketua dan karyawan untuk dilakukan proses penyidikan.
Ada beberapa keganjalan dalam pengeledahan tersebut, adanya bukti pengalihan hak asset LPD Anturan atas nama pribadi sang ketua.
Hal ini dibenarkan Kasi Intel Kejaksaan Buleleng Agung Jalantara dikonfirmasi awak media Faktapers.id,”Kita sita dokumen, ditemukan sertifikat dan bukti pengalihan hak,”ujar Agung Jalantara.
Menariknya dalam penggeledahan itu ditemukan senjata jenis Airsof Gun pada ruang rapat LPD,”Ada satu senjata jenis Airsof gun diruang rapat yang dimiliki oleh ketua LPD Anturan,”terang Agung Jalantara.
Untuk apakah senjata tersebut berada dalam ruangan rapat,….?. Sementara Kelian Desa Adat Anturan Ketut Mangku diminta untuk menjelaskan terkait penggeledahan Kejari Buleleng, enggan memberikan stetmen ” tidak bisa memberikan statemen tentang penggeledahan tersebut maaf ya langsung saja ke Kejaksaan biar tidak salah,”jelasnya.
Sisilain selaku tokoh masyarakat Desa Anturan Ketut Arina tak menduga ketua LPD memiliki senjata dan dibawa sering kekantor setia kerja.
” Jika memang benar ditemukannya senjata Airsoft Gun (Pistol) di gedung LPD dan juga jika benar bahwa sejata tesebut milik Ketua LPD berarti dia sudah ada persiapan – persiapan diri dalam situasi darurat. Ini yang disebut SAKIT GEDE,”ujar Ketut Arina selaku tokoh masyarakat. Des
