Headline

Satgas Bencana Provinsi Sulbar  Himbau Masyarakat Bisa Kembali ke Rumah Masing-masing, Tapi Tetap Waspda

257
×

Satgas Bencana Provinsi Sulbar  Himbau Masyarakat Bisa Kembali ke Rumah Masing-masing, Tapi Tetap Waspda

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Faktapers.id –  Satuan Tugas (Satgas) Bencana Provinsi Sulbar menghimbau kepada masyarakat bahwa bisa kembali ke rumah masing-masing namun tetap waspda.

Hal tersebut di sampaikan Juru bicara Satuan Tugas ( Satgas) Bencana Muhamad Natsir kepada wartawan. Sabtu (23/1/L)

Menurut Muhamad Natsir bahwa masyarakat bisa kembali ke rumahnya masing-masing namun harus tetap waspada dan jangan bermalam dalam rumah.

” Hasil perkiraan tim yang bekerja di lapangan bahwa untuk stunami kemungkinan tidak akan terjadi,” kata Muhammad Natsir

Untuk data lengkapnya nanti akan di sampaikan Badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) dan Badan Meterologi klimatologi dan Geofisika( BMKG) pasca tanggap darurat.

“Ini baru informasi awal, sehingga masyatakat bisa bersiap-siap untuk kembali ketempat tinggal masing-masing dan tetap waspada dan tetap bermalam di luar rumah, apalagi rumah-rumah yang sudah mengalami kererakan pada saat gempa,” kata ujarnya

Soal masa tanggap darurat muhamad Natsir mengatakan masa tanggap darurat akan di perpanjang selama dua minggu.

“Tadi penjelasan dari bapak deputi bidang rehabilitasi dan Rescue dari BNPB bahwa tanggap darurat akan di perpanjang dua minggu kemudian.” Ujarnya

Olehnya satgas menghimbau kepada masyarakat di pengungsian agar tetap sabar dan tabah menerima musibah gempa ini dan untuk bisa kembali ketempat tinggal melaksanakan aktifitas dan tetap waspada di kediaman masing-masing.

“Kita tetap menghimbau agar maayarakat mencari tempat yang aman di sekitar wilayah pemukiman masing-masing,” pungkasya

Ia juga menghimbau agar tidak mudah percaya terhadap informasi yabg rudak jelas atau hoax yang bisa menimbulkan kepanikan secara berlebihan.

Namun kata Muhammad Natsir, Kami tetap menghimbau agar masyarakat mencari tempat yang aman di sekitar wilayah pemukiman masing-masing.

“Jangan masuk dalam rumah untuk bermalam apalagi rumah-rumah yang telah retak akibat gempa,” tutupnya. Anchank

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *