Singaraja.Bali.Faktapers.id- Buruh Semen Dermaga II Pelabuhan Celukan Bawang
Ahmad Suhaeri saat bongkar muat di Pelabuhan Celukan Bawang,Kecamatan Gerokgak,tercebur ke laut ketika sedang bekerja membongkar semen,Jumat (29/1) sekitar pukul 09.00 wita.
Tim SAR Buleleng yang dikontak adanya kecelakaan kerja langsung terjun ke lokasi melakukan pencarian bersama nelayan setempat.Namun,keberadaan Ahmad Suahiri belum ditemukan setelah Tim SAR melakukan penyelaman disekitar korban jatuh. Sekitar satu jam pencarian Ahmad Suhairi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban di temukan di bawah Dermaga II perkiraan kedalaman kurang lebih 15 meter oleh tim penyelam dari masyarakat nelayan setempat
Informasi menyebutkan,korban Suhairi saat itu tengah bekerja menurunkan semen dari salah satu kapal pengangkut semen dengan nama lambung Shoryu 79 dermaga Pelabuhan Celukan Bawang.Korban bersama rekan buruh yang lain sedang memindahkan semen dari kapal ke mobil truck pengangkut semen.Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke laut saat menghindari aktivitas perpindahan semen.
Kepala Basarnas Buleleng Dudi Librana Marjaya,membenarkan ada kecelakan kerja salah satu buruh bongkar di Pelabuhan Celukan Bawang.
“Kami sedang melakukan pencarian disekitar area pelabuhan tempat dimana korban terjatuh,”kata Dudi Librana.
Dia menyebut sudah hampir satu jam melakukan pencarian namun tim SAR gabungan bersama TNI AL Pos Celukan Bawang,belum menemukan keberadaan korban.
“Laut disekitar pelabuhan cukup dalam sehingga kita melakukan penyelaman cukup lama diarel tenggelamnya korban,”imbuhnya.
Tim SAR akhirnya pada pukul 10.30 wita menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Kami temukan didasar laut sekitar korban jatuh kedalaman 15 meter,”ungkapnya.
Semantara Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Celukan Bawang,Made Oka,membenarkan peristiwa kecelakaan kerja diareal pelabuhan Celukan Bawang.
“Jenazahnya sudah ditemukan dan kasusnya sedang ditangani kepolisian,”ucapnya.
Sementara itu,jenazah korban sudah dibawa kerumah duka dengan menggunakan mobil ambulance milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Celukan Bawang. Des