Klaten, faktapers.id – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hari ini meresmikan pengoperasian kereta listrik (KRL) relasi Solo-Jogya. Orang nomor satu di Indonesia ini menjajal KRL dari Stasiun Tugu Jogjakarta hingga Stasiun Klaten.
Informasi yang dihimpun dilapangan, sesampai di Stasiun Klaten, Presiden didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranomo, Bupati Klaten, Sri Mulyani dan sejumlah pejabat lainnya.
Di salah satu rumah makan yang terletak di Gayamprit, Klaten tersebut, Presiden transit makan siang hanya sekitar 30 menit sebelum melanjutkan perjalanan ke tanah kelahiran, Solo Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kedatangan Presiden di Jogyakarta, Klaten dan Solo untuk meresmikan pengoperasian KRL dan Kereta Bandara BIAS yang menghubungkan Klaten dengan Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
“KRL ini merupakan produk dalam negeri dibuat PT INKA Madiun, dibanding dengan kereta disel jauh lebih menguntungkan, baik dari segi kecepatan maupun cost operasionalnya,” kata Gubernur, Senin (1/3/2021) siang.
Ganjar menuturkan dengan kehadiran KRL jurusan Solo-Jogya ini akan memudahkan masyarakat menikmati layanan moda transportasi massal yang ramah lingkungan.
“Tadi Pak Presiden menyebut ini moda transportasi massal yang ramah lingkungan, rencananya nanti akan diteruskan sampai Jebres, karena nanti akan bersaing dengan keberadaan jalan Tol Jogya-Solo,” ujarnya.
Ia menyebut selama menikmati perjalanan menggunakan KRL, Presiden Jokowi mengaku nyaman, kondisi kereta bersih dan tidak berdesak-desakan, selain itu KRL merupakan moda transportasi murah dan cepat. Madi
