Jakarta, Faktapers.id – Pencanangan Vaksinasi Penyakit Virus Corona 2019 (Covid-19) bagi tokoh agama digelar di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Senin (15/3/2021). Pencanangan menandai telah dimulainya vaksinasi bagi tokoh agama yang juga digelar di setiap Puskesmas Kelurahan se-Jakarta Utara.
Melalui tokoh agama, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyampaikan pesan bahwasannya vaksinasi ini merupakan upaya dalam mengatur pandemi Covid-19. Pesan ini melayani seluruh umat di Jakarta Utara.
“Kami menyampaikan pesan kepada para jamaah atau umat agamanya masing-masing-masing-masing betul-betul kita harus melawan Covid 19 ini bersama-sama untuk menyelamatkan diri kita dan semua keluarga kita. Mari ikuti vaksinasi ini, ”ungkap Ali usai meninjau pencanangan vaksinasi bagi tokoh agama di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara.
Dijelaskannya, pencanangan ini dihadiri enam tokoh agama yang terdiri dari Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. Sedangkan tokoh agama lainnya menggunakanakan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kelurahan sesuai domisilinya masing-masing.
“Alhamdulillah pencanangan vaksinasi ini berjalan lancar, dan diantusiasi semua perwakilan dari tokoh agama sampai nantinya kita tuntaskan seluruhnya sebanyak 200 peserta,” jelasnya.
Tokoh Agama Hindu Jakarta Utara I Gusti Made Dana mengucap syukur atas kehadiran vaksinasi bagi masyarakat seperti dirinya. Pada prinsipnya, umat Hindu mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 yang saat ini digelar oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Kami (umat Hindu) memegang prinsip Catur Guru yang mana pemerintah harus kami taati. Termasuk program vaksinasi ini yang selalu kami sampaikan kepada umat agar kehidupan bangsa Indonesia cepat kembali normal, ”terangnya.
Begitu pun saat prosesi ibadah, dipastikannya seluruh rangkaian selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan. Begitu pun pasca vaksinasi yang tetap menerapkan protokol kesehatan hingga pandemi benar-benar dinyatakan berakhir.
“Khususnya kami di umat hindu tetap menerapkan protokol kesehatan yang mencegah penyebaran Covid-19 muali dari menjaga jarak, memakai masker. Semua aturan dan anjuran dari pemerintah kami harus mendukung, ”tutupnya.Tajuli