Headline

Nyangkut Dijangkar Warga Buleleng Kehabisan Nafas Saat Menyelam, Polsek Abang Tangani

565
×

Nyangkut Dijangkar Warga Buleleng Kehabisan Nafas Saat Menyelam, Polsek Abang Tangani

Sebarkan artikel ini

Karangasem.Bali.Faktapers.id – Warga Buleleng, Desa Panji Dusun Babakan tewas dikedalaman 20 meter, peristiwa mengagetkan para rekanya itu terjadi di Pantai Banjar Dinas Kusambi, Desa Bunutan Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem Rabu 17 Maret 2021 sekira pukul 02.30 wita

Korban I Ketut Rudi (34) penyelam asal Banjar Dinas Babakan, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Sebelumnya korban berangkat dari Buleleng Selasa (16/3) bersama I Gede Subiyakta Wirya Pujana(27) asal Banjar Dinas Dauh Margi, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng menuju rumah Wayan Sutresna(29) dan Sudiana Andreas (43) di Banjar Dinas Batang, Desa Labasari, Abang, Karangasem. Pukul 20.00 wita korban berkumpul rencana melakukan penyelaman untuk mencari ikan dengan cara memanah didasar laut.

Selanjutnya sekitar pukul 20.30 Wita, korban bersama 3 saksi berangkat menuju ke Pantai di Banjar Dinas Kusambi. Sekitar pukul 22.00 wita korban bersama 3 orang mulai menyelam ke laut, kemudian sekitar pukul 23.30 wita korban bersama 3 orang saksi kembali ke daratan untuk beristirahat sejenak. Menurut saksi dan LP, pada pukul 01.00 wita korban membangunkan teman-temannya untuk kembali melaksanakan penyelaman di tempat yang tadi. Kemudian sekitar pukul 02.30 wita saksi 1 melihat ada nyala senter di dasar laut, selanjutnya Wayan Sutresna menuju dasar laut untuk memastikan senter tersebut, sesampainya di dasar laut melihat korban sudah tertelungkup tidak sadarkan diri.

Wayan Sutresna kembali ke permukaan untuk memanggil rekanya untuk menolong mengangkat korban ke permukaan laut, karena berat dan tali pelampung korban nyangkut di jangkar tempat parkir jukung milik nelayan. Akhirnya rekan-rekanya menarik korban menggunakan tali pelampung yang di gunakan korban dan langsung dibawa ke pesisir pantai.

Sayang, sesampainya di pesisir pantai korban terlihat tetap tidak sadarkan diri dan dari mulut korban malah keluar busa (berbuih). Melihat hal tersebut para penyelam mencari bantuan untuk menolong korban, dan dilihatnya ada nelayan yang tidak diketahui namanya untuk meminta bantuan dan menginformasikan kepada Babhinkamtibmas Desa Bunutan bersama piket Polsek Abang mendatangi TKP untuk melakukan penanganan.

Korban diduga, tersangkut tali pelampung yang ada di jangkar tempat parkir perahu milik nelayan sehingga korban tenggelam di dasar laut dengan kedalaman kurang lebih 20 meter dan meninggal dunia karena tenggelam kehabisan napas.

Kapolsek Abang AKP I Putu Agus Ady Wijaya S.H dikonfirmasi Faktapers.id pukul 18.00 wita membenarkan peristiwa tersebut telah ditangani reskrim,

“Benar musibah itu terjadi terhadap penyelam, korban dari Buleleng yang biasa menyelam. Kejadian kurang lebih pukul 03 dan dilaporkan warga kurang lebih pukul 04.00 pagi. Pihka keluarga mengiklaskan musibah ini, namun kami mau autopsi dari pihka keluarga tidak mengijinkan,”jelas Kapolsek AKP I Putu Agus Ady Wijaya. Des.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *