Headline

Datangi Anak Yayasan Peduli Kasih, Aries Sujati Harapkan Kejadian Tidak Terulang Lagi

368
×

Datangi Anak Yayasan Peduli Kasih, Aries Sujati Harapkan Kejadian Tidak Terulang Lagi

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id- Anggota Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Ayu Aries Sujati yang juga selaku ketua PKK Kabupaten Buleleng sekaligus istri dari Bupati Buleleng mendorong upaya kepolisian Polres Buleleng dalam menangani kasus pengancaman kepada Yayasan Sahabat Peduli Kasih di Desa Jagaraga.

Kedatangan Aries Sujati Sabtu (9/4) pukul 10.00 wita disambut anak-anak Yayasan layaknya ibu kandung mereka pelukan dari anak pun seperti tak ingin di tinggalkan. Selain mendengar proses peristiwa yang dialaminya sehingga mengakibatkan anak trauma dan minta perlindungan hukum ke Polres Buleleng Jumat (8/4) pukul 18.00 wita.

Kasus ini sudah ditindak lanjuti oleh aparat kepolisian, diamankan dan diberikan pemahaman. Pihak Yayasan juga sebenarnya sudah memberikan maaf,cuman dari ibunya masih mengalami trauma. Nah nanti ibunya juga perlu diberikan pemahaman seperti mendatangkan Psikolog untuk menenangkan hati istrinya. Kedepan nanti langkah pengamanan terhadap anak-anak Yayasan dan tidak ada lagi kejadian seperti ini yang nantinya dapat mengganggu membuat anak takut kembali,” ujar Aries Sujati

Pengelola Yayasan Jro Mangku Wijana Dangin kepada awak media mengatakan, kedatangan ke Polres membawa bantal,tikar dan selimut selain trauma dialami anak asuhnya juga juga pelaku bebas berkeliaran terkesan proses hukum yang dilakukan Polsek Sawan kepada terlapor kurang imbah dari apa yang diancamkan saat itu dengan membawa bensin, korek dan mengatakan “jika ditemukan anak-anak akan ditampar”

“Kemarin tujuan saya ke Polres Buleleng,selain keinginan dari anak-anak agar dari pihak Kepolisian lebih intenst dalah hal pengamanan anak- anak di Yayasan Sahabat Peduli Kasih. Dan kemarin mendapat atensi yang luar biasa dari Kasat Reskrim, Intelkam bersama Polsek Sawan dengan memberikan jaminan kepastian terhadap gamgguan keamanan disini,”ujar Mangku Wijaya Dangin.

Lebih lanjut diterangkan olehnya,Terlapor Sukeraja orang tua dari mantan anak asuhnya KMT melakukan pengancaman diduga terjadi kesalah pahaman penyampaian pihak anak ke orang tua sehingga terlapor datang ke Panti mengancam akan membakar bangunan tersebut 2 April 2021 malam,

”Korban seperti anak-anak, istri yang belum memberikan pintu maaf kepada pelaku, dan kami sebagai pelapor tidak mungkin memaksa itu untuk segera memafaatkanya. Sepanjang ada etika baik pelaku tentu ada proses yang kami pertimbangkan untuk kedepanya agar bisa tercapai kata mufakat yang terbaik bagi kita semua,”jelasnya.

Sebelumnya Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait dikonfirmasi mengetahui informasi anak-anak Yayasan Sahabat Peduli Kasih mendatangi Polres Buleleng saya ikut prihatin….mudah-mudahan Polres Buleleng memberi atensi, “ujar Arist Merdeka Sirait Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *