Jakarta, faktapers.id – Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) akhirnya berhasil mendaratkan pasukan Kogasratgab ke daerah serbuan amfibi di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Minggu (11/4).
Daerah yang sudah dikuasai Kogasgabfib, selanjutnya atas seijin Pangkogasgabfib. Pangkogasgabratmin mengeluarkan taklimat daratkan Pasukan Kogasratgab melalui tahapan debarkasi personel dan material dari unsur-unsur KRI Kogasgabratmin.
Pelaksanaan Debarkasi kali ini selain menggunakan LCVV yang ada di KRI Kogasratmin, dan untuk percepatan pelaksanaan melibatkan komponen cadangan kapal Bea Cukai dan KPLP
Pangkolinlamil Laksda TNI Irvansyah yang onboard pada LCVP KRI Teluk Bintuni 520 ini memimpin dan mengendalikan secara langsung manuver lapangan Latopsratmin tahun 2021. Kehadiran Pangkolinmil itu untuk meyakinkan pelaksanaan latihan berjalan sesuai rencana.
Tiba di titik atur 1 unsur-unsur Kogasgabratmin terdiri dari KRI Amboina 503, KRI Teluk Lampung 540, KRI Mentawai 959 dan KRI Teluk Bintuni 520 siap melaksanakan debarkasi personel dan material tempur.
Unsur-unsur KRI Kogasgabratmin menurunkan personel dan material tempur pasukan Kogasratgab. Sekaligus melaksanakan operasi pindah menurunkan personel dengan menggunakan LCU dan LCVP maupaun kapal Bea Cukai dan KPLP.
Pasukan yang turun dari kapal akan dijemput oleh regu aju menuju Daerah Berkumpul (DB), yakin seluruh personel dan material Kogasratgab telah berada di DB alihkodal dari Pangkogasgabratmin kepada Pangkogasgabfib.
Selanjutnya Pasrat akan memandu pasukan Kogasratgab melaksanakan operasi pelintasan menuju daerah persiapan (DP) sebelum alih kodal dari Pangkogasgabfib kepada Pangkogasratgab. Latihan Operasi pendaratan administrasi ini berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 30 Maret hingga 13 April 2021. Han
