Gowa, Faktapers.id – Penceramah atau Da’i Nasional Ustadz Das’ad Latief memuji program keagamaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa. Hal ini diungkapkan saat menjadi Penceramah Peringatan Nuzulul Qur’an 1442 Hijriyah Tingkat Kabupaten Gowa di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Rabu (28/4) malam.
Beberapa program keagamaan Pemkab Gowa yang disambut baik oleh Ustadz Das’ad Latif yaitu program menjadikan imam-imam dusun, lingkungan, desa dan kelurahan untuk menjadi pengahafal Al-Qur’an dan program satu hafidz satu desa dan kelurahan.
Apalagi kata Ustadz Das’ad Latief, dalam Al-Qur’an Allah menjanjikan keberkahan akan datang dari langit dan dari dalam tanah bagi yang mempelajari Al Qur’an.
“Mudah-mudahan dengan program keagamaan Kabupaten Gowa maka padi makin subur, makin makmur dan masyarakat makin makmur, itu berkah kalau menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ujarnya.
Selain itu, Dosen Komunikasi Universitas Hasanuddin Makassar ini juga menyebutkan bahwa Al Qur’an diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan ini untuk menjadi pedoman bagi manusia agar bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk.
“Maka tolong sambut baik program ini. Mudah-mudahan desa itu dengan adanya penghapalan maka Al Qur’an Menjadi pedoman bagi kelurahan atau desa tersebut,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya menyampaikan bahwa diperiode keduanya ini, dirinya bersama Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni memiliki 5 program prioritas. Dari lima program tersebut satu diantaranya adalah program di bidang keagamaan.
“Salah satunya adalah kami memiliki program satu hafidz satu desa dan kelurahan. Dengan target kedepan minimal satu desa memiliki satu penghafal Al-Qur’an,” ujarnya.
Lanjut Bupati Adnan, Pemerintah Kabupaten Gowa saat ini juga sementara melakukan pembangunan rumah tahfidz Qur’an di Bajeng Limbung di atas lahan 1,8 hektar. Kedepan dengan adanya rumah tahfidz, program satu hafidz satu desa dan kelurahan tidak perlu dikirim keluar daerah lagi.
“Kita juga akan meningkatkan kualitas imam dusun, lingkungan desa dan Kelurahan yang 843 imam. Ini telah kami Kerjasama telah dengan Ustadz Adi Hidayat,” lanjutnya.
Selain imam-imam, kedepan kata Adnan Pemkab Gowa juga akan menjadi guru agama yang berbeda di sekolah naungan Pemkab Gowa akan dijadikan sebagai penghafal. Bahkan dirinya akan menjadikan progarm hafidz Qur’an ini menjadi kegiatan ekstrakurikuler.
“Kami mohon doa dan dukungan kita semoga program-program ini bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.
Pada kesempatan ini Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni mendapatkan hadiah dari Ustadz Das’ad Latief berupa sorban dan buku. */Kartia