Jakarta, Faktapers.id –Para Lurah diminta harus aktif melakukan jemput bola terhadap warga yang kembali dari mudik. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran covid-19 di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi usai memantau pelaksanaan Swab tes antigen bagi para pemudik di Polsek Senen, Polsek Johar Baru dan Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Selasa (18/5/2021).
“ Lurah harus lebih aktif lagi melakukan pemantauan di rumah kost atau kontrakan, bila ada pemudik yang baru tiba dari kampung halaman agar segera menjalani swab tes antigen, “ tegas Irwandi.
Irwandi mengungkapkan, pasca lebaran warga pemudik yang tiba di wilayah Kelurahan kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat hingga hari ini totalnya ada 80 warga dan semua sudah menjalani Swab tes antigen di Puskesmas, hasilnya satu warga Orang Tanpa Gejala (OTG) kemudian di bawa ke Hotel di bilangan Senen untuk isolasi, ujarnya.
Saat ini jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta masih sedikit, kemungkinan puncaknya hari Minggu ini. Disini peranan lurah sangat diperlukan untuk melakukan pemantauan terhadap warga pemudik, ucapnya.
Wakil juga minta kepada lurah, pengelola rumah kost dan pemilik kontrakan supaya dibuatkan surat, semua warga pemudik yang kembali ke Jakarta khususnya wilayah Jakarta Pusat supaya dilaporkan ke Rt dan Rw agar menjalani swab tes antigen, jika ada warga yang tidak bisa, akan dijemput oleh Satpol PP.
Libatkan FKDM, LMK, Karang taruna, PKK dan tokoh masyarakat lainnya, untuk mengajak warga pemudik yang tinggal di rumah kost atau kontrakan untuk melakukan Swab tes antigeni, tambahnya.
“ Jika ada pemilik rumah kost atau kontrakan yang tidak terbuka supaya ditegor, kalau perlu ditutup, “ tandasnya.Tajuli