Singaraja.Bali.Faktapers.id –Warga pesisir pantai Bembeng yang sering di sebut pantai Kapal geger temukan sosok lelaki tak bernyawa di laut kedalaman 7 meter di Banjar Dinas Sukadarma Desa Tejakula, Buleleng/Bali Kamis (20/5) pukul 04.30 Wita.
Sosok lelaki tanpa Identitas, ditemukan dari pesisir pantai berjarak 30 meter ke tengah laut, penemuan berawal dari Bagus Nyoman Suparma(30), saksi menerangkan. Dirinya sedang menyelam dilaut dengan kedalaman 6 meter dan melihat sosok mayat diduga barang aneh, ketika didekati ternyata sosok manusia tanpa busana.
Setelah pihaknya bersama Pokmaswas setempat mengangkat mayat tersebut dan dibawa kedaratan dan di laporkan ke Pemdes Tejakula dan Kades Gede Diarsa melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tejakula dan seketika jajaran Polsek di pimpin AKP Ida Bagus Astawa langsung olah TKP bersama tim medis Puskesmas Tejakula 1.
Setelah dilakukan pengecekan dan olah TKP Polsek Tejakula, ciri – ciri yaitu dengan rambut sosoh , tinggi sekitar 165 cm,dengan posisi badan miring telungkup dengan kepala menghadap kearah ketimur laut ,kaki menghadap barat.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, pada tubuh tidak ditemukan tanda kekerasan, namun mulut keluar busa dari dubur keluar kotoran
Kapolsek Tejakula AKP Ida Bagus Astawa dikonfirmasi setelah melakukan olah TKP kepada Faktapers.id seijin Kapolres Buleleng membenarkan kejadian itu. “Betul tadi terima laporan dari Bhabinkam yang disampaikan pihak desa Tejakula. Dan kami langsung olah TKP untuk memastikan penyebab kematian korban dan kenapa ada di laut serta kita infokan kebeberapa Kades bilamana ada warganya yang kehilangan keluarga agar segera melaporkan. Korban meninggal diperkirakan kurang dari 6 jam dan asus ini sedang dalam penyelidikan” jelas AKP Astawa.
Mayat tanpa identitas itu menurut informasi di wilayah Kecamatan Tejakula masih belum ada warga secara resmi leporkan kalau ada warga yang kehilangan sanak keluarga.
Sementara Kades Tejakula Gede Diarsa, kepada Fakta mengatakan kalau dari warganya belum ada yang melaporkan kehilangan keluarga, diduga warga dari desa luar.
“Warga kami tidak ada yang kehilangan keluarga , kemungkinan warga desa luar yang hanyut dilarikan air laut dan kebetulan warga kami yang menemukan,”jelas Diarsa. Des
