Gowa, Faktapers.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus melakukan langkah percepatan demi menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Gowa. Salah satunya aktif melakukan vaksinasi yang kali ini menggandeng Grab Indonesia di Puskesmas Samata, Kecamatan Somba Opu, Selasa (25/5).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan usai melakukan peninjauan mengatakan kegiatan ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Gowa untuk melindungi masyarakatnya dengan meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Ini tiada lain untuk masyarakat kita agar aman dari Covid-19 dan sebagai upaya Pemkab Gowa melakukan percepatan vaksinasi agar mampu membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok,” ungkapnya.
Digandengnya Grab dalam melakukan vaksinasi ini kata Adnan, karena Grab merupakan salah satu komunitas atau kelkmpok yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga langkah ini sangat disambut baik oleh kalangan Grab.
“Semua yang berpotensi berinterkasi tinggi dengan masyarakat kita lakukan vaksin, beberapa waktu lalu Gojek yang kami ajak kerjasama dan sekarang Grab, tentu ini sebagai salah satu langkah kita melindungi masyarakat,” jelasnya.
Selain fokus terhadap pelayanan publik dan lansia, Pemkab Gowa saat ini berfokus terhadap guru-guru di Gowa. Apalagi dalam waktu dekat sekolah rencananya akan dibuka.
“Kita lagi fokus terhadap guru-guru sebelum tatap muka dimulai pada Juli nanti, target kita Juni nanti semuanya sudah divaksin agar ketika tatap muka dimulai para guru kita sudah selesai divaksin,” jelasnya.
Sementara Region Head of Sulawesi Grab Indonesia, Ahmad Hidayat menyampaikan rasa terimakasihnya karena mengajak Grab melakukan vaksin. Menurutnya Grab memiliki peran penting dalam melayani kebutuhan masyarakat selama masa pandemi ini.
“Grab sangat senang dapat turut berkontribusi dalam mendukung proses vaksinasi bagi pekerja publik di Gowa termasuk pekerja di sektor transportasi. Kami juga sangat berterima kasih dimana melalui program ini, mitra pengemudi dan pengantaran Grab dapat menerima vaksin,” katanya.
Ia berharap dengan dilakukannya vaksin ini dapat melayani masyarakat dengan baik dan lebih aman, mengingat grab berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Kami berharap setelah ini mereka dapat lebih nyaman dan aman beraktivitas berkat perlindungandari vaksin dan penerapan protokol kesehatan secara disiplin,” harap Ahmad.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan, dr Hasanuddin mengatakan pihaknya menyediakan 200 dosis khusus bagi driver Grab dan menurunkan tiga tim dalam melakukan vaksinasi ini.
“Kita siapkan 200 dosis dan antusias driver sangat tinggi, setelah ini 28 hari kemudian akan dilakukan vaksin dosis kedua,” tutupnya. */Kartia
