Headline

Pecahkan Rekor Wilayah Sukasada 900 Warga Kembali Divaksin, Kades Gelgel Ariawan: Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

194
×

Pecahkan Rekor Wilayah Sukasada 900 Warga Kembali Divaksin, Kades Gelgel Ariawan: Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id-Ratusan warga Desa Kayuputih Kecamatan Sukasada kembali diberikan vaksinasi massal secara gratis dalam mempercepat penanganan covid-19.

Pemerintah Kabupaten Buleleng harus berupaya keras menekan covid, pasalnya jumlah penerima vaksin khusus di Kabupaten Buleleng baru mencapai 45 persen. Untuk mempercepat dibukanya pariwisata Bali upaya keras ini pun harus digalang. Juga beberapa daerah maupun desa melakukan vaksinasi massal secara bersamaan untuk memutus si covid jahat.

Khusus di Kayuputih kecamatan Sukasada, dalam tahap III ini jumah warga mencapai 900 orang , kegaiatan di aula Kantor desa dimulai dari pukul 08 s/ d pukul 15.20 wita Selasa (22/6) dengan melibatkan Dinkes dari Puskemas I Sukasada. Kendati warga berduyun-duyun datang ingin divaksin, pemdes yang berkolaborasi dengan Babinkam, Babinsa setempat harus menerapkan prokes covid-19.
Menurut Informasi yang didapat Faktapers.id, Desa Kayuputih ini merupakan pemecah rekor jumlah warga yang sudah di vaksin khusus di wilayah Sukasada

Kades Kayuputih Gede Gelgel Ariawan kepada Faktapers.id memaparkan kegiatan vaksin dengan jumlah warga mencapai 900 orang menerangkan,

”Kemarin telah didata mulai dari tingkat dusun dan sudah diumumkan berkaitan warga yang akan menerima vaksin hari ini. Kalau dihitung sesuai jumlah penduduk warga kami masih ada yang belum menerima vaksin, dan kita juga berharap selaku desa penyangga Lovina vaksin ini dapat secara keseluruhan dari warga kami, mengingat Juli ini pariwisata Bali akan segera di buka untuk menormalkan ekonomi masyarakat Bali secara keseluruhan. Dan kami selaku pemerintah desa sangat berterima kasih kepada Pemkab Buleleng, Provinsi Bali serta Pemerintah Pusat atas vaksin yang diberikan. Dan kami himbau kepada warga kami, meskipun sudah divaksin dalam setiap aktivitas tetap patuhin prokes, ”jelas Gelgel Ariawan. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *