Jakarta, faktapers.id – Pasien Covid-19 semakin membludak, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat pun langsung ambil tindakan dan persiapan tempat penampungan pasien Covid-19. Rusun Persaki pun dipilih sebagai tempat isolasi mandiri.
Untuk memastikan fasilitas dan kelayakan huni isolasi mandiri, Pemprov DKI bersama Pemko Jakbar meninjau Rusun Persaki, Jumat (25/6).
Tower 6 dan 7 rusun tersebut diproyeksikan sebagai lokasi isolasi mandiri pasien covid-19 yang mulai tidak tertampung di Wisma Atlet dan Rumah Sakit.
Peninjauan itu dipimpin langsung oleh Sekda Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, Walikota Jakbar Uus Kuswanto, Deputi Bidang Kesra, Camat Cengkareng Ahmad Faqih, dan tokoh masyarakat Jakbar H Sarmilih.
Rusun Persaki direncanakan akan dijadikan tempat penampungan isolasi terpusat covid-19. Kapasitas penampungan tower 6 dan 7 dipersiapkan dapat menampung 1.500 pasien, dengan rata-rata satu kamar dihuni oleh tiga pasien.
“Rusun ini dipersiapkan untuk isolasi terkendali jika fasilitas kesehatan saat ini sudah tak mampu menampung pasien covid-19 lagi. Kita tidak ingin bertambah kasusnya, tapi jika memang diperlukan tempat isolasi tambahan, kita sudah siap. Kita hanya menyiapkan saja, kapan mulainya belum tahu, mudah-mudahan tidak terjadi penambahan,” ujar Deputi.
Walikota Jakarta Barat juga mengapresiasi persiapan Rusun Persaki sebagai tempat penampungan isoman pasien covid-19.
“Lokasi ini akan mempermudah masyarakat yang terpapar Covid-19, khususnya warga Jakarta Barat. Mudah-mudahan jangan sampai terisi dan warga tidak lagi banyak yang terpapar Covid-19,” harap Uus.
Tokoh Muda Jakarta Barat HSarmilih, yang juga Ketua Yayasan MBHI dan Penasihat Bang Japar Indonesia (BJI) Jakarta Barat, juga mendoakan semoga penyebaran covid dapat ditekan, sehingga tidak terjadi penambahan pasien.
“Lebih baik kita mencegah daripada mengobati. Mudah-mudahan dengan kinerja pemerintahan hari ini khususnya Pemko Jakbar dan Pemprov DKI bersama Yayasan Mars Bintang Harapan Indonesia (MBHI) dan BJI menjadi ukhuwah sebuah keberkahan Allah SWT agar penyakit Covid-19 ini dapat kita tekan atau kita atasi,” harap H Sarmili. kornel