Singaraja.Bali, Faktapers.id – Pandemic diduga kian menjadi, masyarakat sungguh merasakan dampak dari situasi ekonomi carut marut. Belum lagi pemberlakuan PPKM Darurut Intruksi Mentri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2021 dimulai sejak 3 Juli yang akan berakhir 20 juli 2021.
Kondisi ini sangat dirasakan masyarakat khusus di Buleleng berbagai pihak harus peduli membantu, Kejari Buleleng dipimpin I Putu Gede Astawa 50 paket sembako digelontorkan kepada para lansia baik yang ditemui secara langsung maupun laporan dari tim Kejari.
Kejari Buleleng melalui Kasi Intel, A.Agung Jayalantara usai pembagian 50 paket Selasa (13/7) siang dengan menyasar lansia dijalan maupun yang dilaporkan anggotanya mengatakan.
“Pembagian sembako tadi selain simbolis di halaman kantor juga menyasar warga khusus lansia yang sangat merasakan dampak ekonomi, sebelumnya sudah di survey yang layak menerima. Rencana kedepan kami akan kunjungi panti asuhan menjelang hari raya.Pembagian ini emang setiap tahun rutin di hari Bhakti Adhyaksa yang jatuh setiap 22 Juli, “ujar Agung Jayalantara.
Hal ini juga akan dilakukan secara continue, namun Pancemic menyababkan aktivitas itu harus dibatasi,”Karena aktivitas terbatas di masa pandemic ini jadi kita hanya simbolis,”terangnya. Des