Banyuwangi, faktapers.id – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan disiplin protokol kesehatan serta percepatan vaksin bisa membantu mengakhiri PPKM Darurat.
Menurut LaNyalla, pemerintah akan melakukan pelonggaran berbagai sektor secara bertahap pada 26 Juli 2021 jika ada penurunan kasus Covid-19.
“Perpanjangan PPKM Darurat tak bisa dihindari. Karena, peningkatan kasus Corona masih sangat tinggi. Jika masyarakat ingin PPKM Darurat berakhir, bantu pemerintah dengan disiplin protokol kesehatan, segera lakukan vaksin, dan lawan hoax. Karena informasi yang keliru banyak memakan korban,” tutur LaNyalla di sela reses di Jawa Timur, Rabu (21/7/2021).
Oleh karenanya, LaNyalla mengajak masyarakat untuk optimistis dengan menaati perpanjangan PPKM Darurat dengan harapan akan mampu menurunkan penularan virus Corona.
“Pemerintah sudah memprediksi masih adanya potensi lonjakan kasus apabila PPKM Darurat dilonggarkan saat ini. Jika kita tidak bisa menurunkan kasus Covid, fasilitas kesehatan akan kolaps,” jelasnya.
Tak hanya itu, LaNyalla juga mengingatkan dan mengajak masyarakat diseluruh sektor yang terlibat dalam penanganan pandemi untuk bersinergi. Sebab katanya, tak ada jalan lain selain semua harus bergandengan tangan untuk bersama-sama memerangi Covid-19.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika kasus penyebaran Covid-19 mengalami penurunan, pemerintah akan memberi kelonggaran untuk sektor informal pada 26 Juli nanti.
LaNyalla pun berharap kelonggaran tersebut akan membantu memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat.
“Kelonggaran bagi sektor UMKM saya kira memang perlu dilakukan. Tapi yang jelas, kelonggaran-kelonggaran tersebut harus dibarengi tertib protokol kesehatan dan juga dengan pengawasan yang ketat,” tutup mantan Ketua Umum PSSI itu. Her