Jakarta, faktapers.id – Meski dunia masih diterpa Pandemi Covid-19, tak menyurutkan semangat Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2021 secara virtual.
Ketua Umum LPAI, Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si., mengajak seluruh masyarakat, terutama para orang tua untuk terus memberikan kebahagiaan anak Indonesia. Menurut pria yang akrab disapa Kak Seto ini mengatakan bahwa orang tua untuk mengedapankan kepentingan anak. Sebab menurutnya, seluruh anak Indonesia berhak berbahagia dimana pun dia berada meski pandemic covid-19 belum usai.
“Seluruh anak Indonesia berhak bahagia dimana pun dia berada. Orang tua tidak boleh lagi marah atau membentak anak-anaknya. Tolong diubah kalimat perintah pada anak. Misalnya meminta anak untuk mandi. Gantilah dengan kalimat yang sejuk. Kalau bisa kalimat itu diberi nada seperti lagu,” papar Kak Seto pada dialog santai dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2021 secara daring, Jum’at, (23/7/2021).
Pria yang meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993 ini menyatakan bahwa orangtua memiliki peran penting untuk membimbing tumbuh kembang anak-anak agar tetap optimal. Sehingga apa pun keadaannya, orang tua tetap harus tersenyum walau mungkin dalam keadaan lapar, sedih, kecewa, dan lainnya. Tapi untuk anak jangan hal ini terjadi karena anak punya hak hidup dan sehat. Sehat bukan hanya fisik, tapi juga sehat secara jiwa.
“Peringatan Hari Anak Nasional ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial saja, tetapi harus dimaknai dengan seksama. Mari kita dukung gerakan Peduli anak di Masa Pandemi. Sesuai dengan tema HAN tahun ini,
“Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Dulu ada ungkapan Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghormati Jasa Pahlawannya. Sekarang, harus ditambahkan dengan kalimat “Bangsa yang besar adalah bangsa yang melindungi anak-anak dan menghargai anak-anaknya,” tutur Kak Seto.
Senada dengan Kak Seto, Sekretaris Jenderal LPAI, Henny Adi Hermanoe mengharapkan para orang tua menjaga psikis anak-anak agar tetap terjaga dengan baik di tengah pandemi Covid-19 ini.
Kak Henny, sapaan akrab Henny Adi Hermanoe menyebutkan bahwa pandemi telah membuat banyak orang tua kewalahan dalam menghadapi anak-anak.
Diharapkan, para orang tua bisa mendidik anak dengan cara-cara kreatif sehingga psikis anak tetap terjaga dengan baik, termasuk melindungi anak-anaknya dari paparan virus Corona. “Orangtua adalah garda terdepan perlindungan anak dari Covid-19,” paparnya.
Menurut Kak Henny, semua pihak harus bahu-membahu menjaga anak-anak Indonesia agar tidak menjadi korban paparan virus corona.
Oleh karenanya, LPAI sebagai organisasi penggiat perlindungan anak yang kelembagaannya disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI serta kepengurusannya diresmikan dengan Surat Keputusan Menteri Sosial RI sebagai lembaga independen yang aktif menjalankan kegiatan pemenuhan hak dan kepentingan terbaik anak sejak tahun 1998.. Akan terus mengedepankan perlindungan dan pendampingan pada anak termasuk kepada anak-anak yang “terpaksa” menjadi yatim piatu akibat virus Covid-19. Her
