Jakarta, Faktapers.id – Informasi dalam artikel ini sebagai pembelajara agar jangan melakukannya. Tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berniat untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Aksi dugaan mencoba bunuh diri dilakukan seorang pria terjadi di Jalan Raya Wastukencana, tepatnya di depan Kantor Wali Kota Bandung.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi, Rabu (4/8/2021) sekitar Pukul 13.00 WIB tepatnya di depan Gerbang Barat Balai Kota Bandung.
Nama pria tersebut Bonddilie, warga Jl. Cikutra Barat No. III Rt.01 Rw.05 Kel. Sukaluyu Kec. Cibeuying Kaller Kota Bandung
Dari infornasi yang didapat dari saksi (rekan korban) sebelum akan melakukan percobaan Bunuh Diri menelpon saksi mengatakan bahwa korban akan melakukan aksi di depan Pemkot Bandung di Jl. Wastukencana No. 2 Bandung selanjutnya saksi yang sedang bekerja di bagian Humas Pemkot Bandung.
Setelah menerima telpon dari korban selanjutnya saksi keluar untuk menemuai Korban, sesampainya di TKP saksi mendapati Korban sudah tergeletak di tengah Jl. Wastukencana dengan luka pada leher sebelah kiri dan perut sebelah kanan.
Menurut keterangan saksi korban adalah ketua AKAR ( Asosiasi Kafe dan Restoran Kota Bandung ). diduga Korban melakukan aksi percobaan bunuh diri terkait PPKM Darurat Kota Bandung.
Korban dalam keadaan masih hidup / bernafas serta Pisau yang digunakan Korban diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Sumur Bandung.
Tidak ada yang tahu korban datang dari mana, tiba-tiba korban sudah terkapar di tengah jalan dengan darah yang berceceran diikuti teriakan temannya yang meminta tolong.
“Saya lagi di sini, lagi makan. Enggak tahu (datang dari mana) tiba-tiba sudah terkapar di tengah jalan, temennya teriak tolong bunuh diri, bunuh diri,” kata saksi mata Uneng (53) di lokasi kejadian.
Melihat temennya terkapar di tengah jalan, langsung meminta tolong ke security di Kantor Wali Kota Bandung.
“Minta tolong ke satpam,” tambahnya.
Tidak diketahui apakah korban membawa senjata tajam atau tidak. Uneng lihat, leher korban keluarkan darah.
“Enggak tahu, tiba-tiba udah ada di situ. Enggak tahu pegang pisau atau tidak tapi pas lihat leher sudah berdarah,” ujarnya.
Dari informasi di lokasi kejadian, korban masih hidup dengan kondisi pisau tdrtancap dibadannya dan korban sudah diboyong ke RSHS Kota Bandung dengan menggunakan Ambulans PMI Kota Bandung.*/uaa