Gianyar.Bali.Faktapers.id – Vaksinasi untuk siswa/siswi umur 12-17 tahun di SMA Negeri 1 Tampaksiring berbagai tahap dilaksanakan oleh pemerintah setempat guna mencegah bahasa virus yang belakangan ini belum terlihat jelas.
Kapolsek Tampaksiring AKP Ni Luh Suardini pantau langsung giat tersebut dihari kedua Selasa (24/8/2021) ditujukan untuk anak di kelas X, XI .
Jenis vaksin yang diberikan adalah jenis Corona Vac (kerap disebut SinoVac), yang diproduksi langsung oleh Biofarma. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 08.00 Wita sampai selesai, dan dilaksanakan dengan beberapa sesi untuk menghindari penghentian. Siswa juga diwajibkan untuk membawa foto kopi kartu keluarga untuk memenuhi syarat registrasi.
beberapa tahapan vaksinasi mulai dilakukan oleh petugas medis mulai dari Pra-registrasi untuk mengetahui sasaran yang akan mendapatkan vaksinasi, melakukan pengecekan suhu, tekanan darah. Dan hal-hal terkait agar dapat melanjutkan ke proses vaksinasi hingga ke Observasi (giat menginput data pasien yang selanjutnya akan mendapatkan setifikat vaksinasi
Dr. I Gd Ardita selaku penanggung jawab dari Puskesmas Tampak Siring I mengungkapkan kepada tim, Polsek Tampaksiring,
“Vaksinasi itu pada umumnya bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh atau kelompok kekebalan (herd immunity), dan tujuan dari vaksinasi covid-19 ini agar semua masyarakat terhindar dari penyakit Covid -19 dan dapat beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang Dr. I Gd Ardita
Diberikan vaksinasi terhadap siswa setempat, dan salah satu dari mereka Kadek Kresna Diputra dan Arys Nesa Pradika, dua siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tampaksiring mengatakan, ada pula efek samping yang disebabkan setelah melaksanakan vaksinasi Covid-19 berupa Ngantuk .
“Perasaan saya setelah di vaksin sangat senang dan lega, dari kemarin saya kepikiran dan lumayan deg-degan takut sama efek sampingnya dan sejauh ini sih belum ada, semoga aja sampai nanti aman-aman saja ya,” ungkap I Kadek Kresna Diputra dan Arys Nesa Pradika,
Menambahkan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi untuk siswa-siswi 12-17 tahun. Menurutnya, dengan kegiatan vaksinasi dapat memberikan rasa aman yang sebelumnya hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa 17 tahun ke atas yang telah menerima vaksinasi”ungkapnya.
Kapolsek AKP Luh Suardini yang memonitor langsung kepada awak media mengungkapkan, pentingnya vaksinasi dilakukan terhadap siswa ketika nantinya tatap muka belajar dibuka pemerintah,
“Ya penting untuk diberikan kepada siswa siswi manakala nantinya mulai dibuka tatap muka belajarnya, dan dari mereka sangang mengapresiasi apa yang diberikan tim medis dan pemerintah sehingga program vaksin ini berjalan dan diterima masyarakat luas,”jelas AKP Luh Suardini. Des
