Headline

Daerah Lain Turun Level PPKM, Kapolres Buleleng Sedih Inginkan Kesadaran Masyarakat

328
×

Daerah Lain Turun Level PPKM, Kapolres Buleleng Sedih Inginkan Kesadaran Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id – Sejak menjabat dimasa pandemi Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto selalu disibukan dengan kegiatanya.

Kali ini memberikan sumbangan perlengkapan APD kepada Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) saat silaturrahim dengan jajaran pengurus dan keluarga besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Buleleng,Jumat (3/9).

Sebelum ramah tamah,AKBP Andrianto melakukan shalat jumat bersama di Masjid Al Manar, Kompleks Perguruan Muhammadiyah,jalan Camar,Kelurahan Kaliuntu,Singaraja.

Sejumlah petinggi Muhammadiyah Buleleng diantaranya,Ketua PDM Ali Susanto bersama dr.Rizani,drg.Suryansyah,Ketua MCCC Sudarmo dan Ketua MDMC Fery menyambut kedatangan AKBP Pramudianto orang nomer satu di Buleleng.

Dalam acara anjangsana itu,Kapolres Andrianto memuji langkah Muhammadiyah yang telah ikut andil dalam menangani Covid-19.

“Luar biasa sekali aktivitas MCCC (ikut menangani Covid-19),siapa lagi yang akan menangani saudara kita jika mengalami kedukaan.Ini sangat membantu sekali karena untuk menangani jenazah Covid-19 memerlukan tindakan sangat khusus,”papar AKBP Andrian Pramudianto.

Andrian menyebut angka Covid-19 yang cenderung pluktuatif memerlukan kesadaran semua pihak untuk ikut serta mengikuti semua prosedur penanganan standar Covid-19.Diantaranya melakukan vaksin untuk mempercepat menurunya angka Covid-19.

“Supaya Buleleng cepat turun level PPKM nya.Kita masih berada di level 4 saja padahal daerah lain sudah pada turun (levelnya),sedih saya.Padahal secara kasus angka sudah turun termasuk angka kematian juga sudah turun,”imbuhnya.

Untuk itu,katanya,AKBP Andrian mengajak semuah pihak untuk bekerja sama terutama dalam mematuhi prokes dan penggunaan masker diruang publik.Jika ada yang terkonfirmasi positif segera lakukan isoter.”Isoter terbukti mampu menurunkan angka terpapar hingga dibawah 30.Yang penting kenakan masker dan lakukan vaksin.Dari data yang disampaikan gubernur,95 persen yang meninggal adalah lansia,kormobid dan yang belum divaksin, ”ucapnya.

Selain itu,selaku Kapolres yang baru menjabat 3 minggu,ia meminta dukungan untuk bersama menjaga kondusifitas Buleleng terutama dimasa pandemic Covid-19.”Siapa lagi yang akan ikut menjaga (Buleleng) kalau bukan kita terutama saat saudara-saudara butuh bantuan kita,”tandasnya.

Sementara Ketua PD Muhammadiyah Buleleng,Ali Susanto menyampaikan sekilas kegiatan Muhammadiyah selama masa pandemi Covid-19.Diawal berjangkitnya Covid-19,Muhammadiyah telah bergerak bersama pemerintah melakukan penyemprotan disinfektan hingga dua tahun bergerak dan ikut bergabung dengan Satgas Covid-19 Buleleng untuk menangani pemulasaran jenazah Covid-19.

“Melalui MCCC Muhammadiyah ikut ambil peran dalam menangani Covid-19.Dan MCCC memang organ yang dibentuk oleh Muhammadiyah dan secara khusus terlibat dalam penanaganan Covid-19,”ujar Ali Susanto.

Menurut Ali,Muhammadiyah akan terus ikut berproses dalam dinamika berbangsa,memberikan sumbangsih terbaik dengan tetap bersikaf moderat,baik dalam ibadah maupun dalam hubungan antarumat.”Untuk itulah gerakan Muhammadiyah dalam berbangsa tak dipengaruhi warna kulit dan golongan terlebih bergerak untuk kemanusiaan.Kehadiran Kapolres (AKBP Andrianto) menjadi support tersendiri agar Muhammadiyah lebih ambil peran dimasa pandemic ini,”pungkas.Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *