Singaraja.Bali.Faktapers.id – Penetapan calon Kepala desa yang sempat diundur kini mulai 17 September 2021 ditetapkan namun pengundian nomer urut terhadap masing-masing calaon di desa belum dipastikan di Kabupaten Buleleng/Bali.
Penetapan calon Kades yang akan bertarung pada Pildes 31 Oktober 2021 ini untuk dipilih menjadi pemimpin Desa serta memilik SDM yang cukup dalam membangun desanya terlebih pemerintah Pusat telah mengucurkan anggaran dana desa.
Seperti penetapan Calon Kades Tigawasa Kecamatan Banjar,Buleleng. Tiga calon memiliki kemampuan tersendiri,
I Ketut Sujana ,S.H pegawai RRI Singaraja yang dalam waktu dekat ini akan memasuki masa purna tugas. Sepak terjangnya didunia Pers tidak bisa diragukan dan memiliki kedekatan dengan instansi.
I Made Suadarmayasa alias Regog (Incumbent)
Merupakan Perbekel Desa Tigawasa periode 2016-2021, sepak terjang dalam membawa bantuan untuk membangun Desa telah diakui kinerjanya. Sejak menjabat sebagai Kades Tigawasa, desa terbanyak menerima bantuan dari pemerintah, bahkan Suadarmayasa yang sering dipanggil Regog dikenal memilik massa militan. Sebagai syarat maju Pilkel sementara ini harus mundur dari kepemimpinan
I Made Murtika
Mantan Kades Desa Tigawasa dua (2) periode serta pengurus partai PDI Perjuangan, Mustika juga anggota BPD dan telah mengundurkan diri karena syarat untuk mengajukan sebagai calon tidak di perbolehkan oleh aturan
Ketua BPD Tigawasa Made Eri Setiawan yang dikenal vocal, Pildes 31 Oktober 2021 ini khusus di desanya diharapkan sebelum dan sesudah pemilihan dapat berjalan damai tanpa ada perselisihan antar simpatisan calon sehingga terjaga suasana desa yang tercipta aman, kondusif,
“Yang pertama terimakasih kepada pemerintah daerah Buleleng, penetapan calon sempat diundur dan sekarang 17 September 2021 calon ditetapkan. Untuk di Desa kami Tigawasa ada 3 calon yang memiliki SMD cukup yang nantinya dipilih oleh masyarakat dalam membangun Desa, kami berharap ketiga calon siapapun yang dipercaya masyarakat mampu membangun desa membawa keperubahan yang lebih baik demi kemajuan desa karena kemajuan desa ada ditangan masyarakat dan Kepala Desa itu sendiri, disini semua saudara yang memiliki satu kesatuan,”papar Made Eri Setiawan yang Lazim dipanggil Robin.
Sisi lain Kadis PMD Kabupaten Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena, ditetapkan Calon Kades 17 September 2021 yang sempat mundur dilaksanakan,
“Kemarin maunya dijadwalkan penetapanya sekalian pengambilan nomer urut, tapi karena ada aturan dari kementrian dalam negeri pertanggal 9 Agustus 2021, jangka waktu 2 bulan disuruh menunda karena menimbulkan kerumunan. Pengambilan no urut pasti akan menimbulkan kerumunan disebabkab simpatisan,”ujarnya.
Pengambilan no urut calon ditargetkan 9 Oktober 2021, Kadis PMD memiliki harapan kepada panitia Desa dan para calon di masing-masing desa yang melaksanakan Pildes,
“ 9 Oktober kita jadwalkan serentak dengan prokes yang ketat yang mengacu pada permendagri 72/2020 tentang perubahan kedua pemilihan kepala desa serentak dan kami harapkan panitia dan calonya sebisa mungkin melaksanakan tahapan-tahapan itu sesuai apa yang disepakati bersama. Tujuanya biar tidak ada istilah paparan covid karena klaster Pildes,” jelas Agus Jaya Sumpena. Des
