Headline

Gelar Persembahyangan, Pemicu Ludes Rumah Warga Les Diduga Dari Percikan Dupa

×

Gelar Persembahyangan, Pemicu Ludes Rumah Warga Les Diduga Dari Percikan Dupa

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id -Kaget warga Banjar Dinas Tegalinggah Desa Les Kecamatan Tejakula melihat si jago merah ngamuk pagi hari dan meludeskan rumah beserta isinya.

Peristiwa Sabtu (11/9) pukul 09.00 wita, rumah milik Nyoman Wardana(36) alias Bebek,kebakaran berawal dari anak korban pukul 08.00 wita melaksanakan persembahyangan di kamar suci.

Pasalnya hari ini merupakan hari suci bagi umat hindu dimana upacara bernama Tumpek Landep diakui sebagai upacara Yadnya untuk mengupacarai jenis perangkatan yang terbuat dari besi. Anaknya memakai sarana persembahyangan jenis dupa, sayang dupa masih menyala ditinggalkan.

Pemicu terjadinya kebakaran diduga berawal dari dupa yang menyala dan membakar tempat suci serta melahap kamar sehingga merembet keseluruh kamar milik korban.

Rumah panjang 6×7,5 meter yang atapnya terbuat dari bahan kayu ludes hanya saja menyisakan dingding tembok.

Kapolsek Tejakula, AKP Ida Bagus Astawa kepada Faktapers.id dikonfirmasi menjelaskan, “Tadi laporan anggota terjadi kebakaran, dan personil langsung ke TKP, dugaan sementara kebakaran terjadi karena sisa api dupa habis sembahyang yang di kamar suci,”ujar Kapolsek.

Pengamanan TKP dipimpin langsung waka polsek Iptu Luh Rusyani dan api dapat dipadamkan oleh personil Damkar Buleleng cabang Kubutambahan dengan mengerahkan 1 unit kendaraan dalam 1 jam bersama masyarakat sekitar.

Sementara dari hasil pemeriksaan dilapangan, korban Nyoman Wardana mengalami kerugian materi hampir 50 juta pasalnya seluruh isi rumah ludes dilahap sijago merah yang mengamuk dipagi hari.

Waka Polsek Iptu Luh Rusyani seijin Kapolsek melalui media Fakta menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat menggelar persembahyangan dalam rumah apalagi sarana Yadnya seperti dupa lilin atau sejenisnya dapat memicu kebakara.

“Kebakaran tadi emang cukup mengagetkan korban karena disaat hari suci rumahnya terbakar karena masyarakat melaksanakan Yadnya timbul peristiwa, kami himbau untuk selalu waspada saat menyalakan dupa maupun kompor masak karena pemicu kebakaran bisa dari hal tersebut,”ujar Iptu Luh Rusyani. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *