Klaten, faktapers.id – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyarankan pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi massal agar menggandeng tokoh agama. Pihaknya berharap, capaian vaksinasi massal dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan agar capaian itu bisa selesai pada akhir tahun 2021.
“Sesuai dengan amanah dan perintah bapak Presiden Jokowi target 2 juta perhari terus kita pertahankan jangan fluktuatif karena mumpung masyarakat antusias,” kata Rahmat Handoyo, usai kunjungan vaksinasi massal di Balai Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, Kamis (7/10/2021).
Menurut Politisi Partai PDI Perjuangan tersebut, saat ini masyarakat sangat antusias mengikuti vaksin, termasuk didaerah pelosok pedesaan. Ia percaya kalau guyub bersama masyarakat dalam rangka mensukseskan vaksinasi hasilnya akan menambah kekuatan (herd immunity) untuk melawan Covid-19.
“Di masyarakat ada kepercayaan tertentu yang tidak mau di vaksin. Berita yang tidak benar atau hoaxs merupakan salah satu kendala yang mempengaruhinya. Saya sarankan pemerintah memperkuat kolaborasi dengan pemuka agama dan pengurus rumah ibadah dalam mempercepat program vaksinasi,” kata dia.
Rahmat mencontohkan, ada masyarakat menolak vaksin karena menganggap vaksin berbahaya, ada pula yang mempermasalahkan kandungan vaksin. Bahkan, ada masyarakat yang enggan di vaksin karena didatangkan dari negara tertentu. Ia meyakini, pikiran masyarakat itu dapat berubah jika pemerintah menggandeng pemuka agama.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten , dr Anggit Budiarto mengungkapkan capaian vaksinasi di Kabupaten Klaten sudah berjalan hingga 71,86 persen atau sekitar 720ribu dari 1.006.500 sasaran yang tervaksin dosis pertama.
“Semoga target pada akhir bulan Oktober ini bisa rampung 100 persen. Karena memang tidak mudah mencari sasaran, kendalanya beberapa masyarakat yang mungkin memang ada yang keterbatasan fisik, mengalami penyakit bawaan atau mungkin sudah melakukan vaksin diluar wilayah Klaten ,” kata Anggit.
Kepala Desa (Kades) Sudimoro, Agus Erwanto menjelaskan masyarakat didesa tersebut sudah mencapai 85 persen warganya yang sudah melakukan vaksin. Pihaknya berharap vaksinasi massal di Balai Desa Sudimoro tersebut bisa menjadikan solusi dan memberikan semangat pada warganya sehingga sasaran vaksin bisa tercapai target 90 persen lebih.
“Setelah pelaksanaan vaksin massal hari ini, nantinya akan kita sisir secara door to door guna mengetahui prosentase riil dimasyarakat. Termasuk disalah satu Ponpes di Desa Sudimoro semua harus tervaksin supaya bisa menjalankan kegiatan keagamaan secara aman,” tuturnya. Madi
