Jakarta, Faktapees.id -Dua kelurahan di wilayah Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat telah dinyatakan berstatus zona hijau vaksinasi covid-19. Dua kelurahan yang telah memasuki zona hijau yakni Kelurahan Kampung Rawa dan Kelurahan Johar Baru.
Camat Johar Baru, Nurhelmi Safitri mengatakan, berdasarkan data web corona.jakarta.go.id capaian vaksinasi di dua kelurahan tersebut telah menembus angka delapan puluh persen dari total sasaran. Sedangkan dua kelurahan lainnya yakni Kelurahan Tanah Tinggi dan Kelurahan Galur masih zona kuning, namun tidak kemungkinan dalam minggu ini sudah masuk zona hijau.
Capaian vaksinasi covid-19 kelurahan Kampung Rawa menyentuh angka 82,29 persen atau 17.475 orang dari sasaran 21.237 orang, sedangkan untuk capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama Kelurahan Johar Baru telah mencapai 80,05 persen atau 30.008 orang dari sasaran 37.488 orang.
” Sementara untuk Kelurahan Galur dan Kelurahan Tanah Tinggi sampai hari ini masih zona kuning, tidak menutup kemungkinan dalam waktu satu sampai dua hari kedepan sudah masuk zona hijau, karena mereka masing-masing capaian vaksinasi covid-19 sudah menyentuh angka 78,55 persen dan 79,58 persen dari total sasaran,” jelas Nurhelmi saat di konfirmasi, Selasa ( 19/10/2021).
Nurhelmi menuturkan, untuk capaian vaksinasi covid-19 wilayah Kecamatan Johar Baru dari data Web corona.jakarta.go.id per tanggal 19-10-2021 sudah mencapai angka 80,07 atau 91.808 orang dari target sasaran 114.661 orang. Capaian itu berkat kerjasama tim dari aparatur kecamatan, kelurahan, petugas puskesmas, TNI, Polisi, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat serta steakholder terkait.
Sampai saat ini kita masih terus melakukan layanan vaksinasi-covid-19 di fasilitas umum seperti di GOR Johar Baru, RPTRA, sekolah yang belum melakukan PTM dan Puskesmas Kecamatan.
Nurhelmi mengingatkan, bagi warga yang telah terdata tapi belum divaksin agar segera mendatangi lokasi vaksinasi covid-19 yang terdekat untuk menerima vaksin dosis pertama.
” Semakin banyak warga yang divaksin maka kekebalan komunal semakin terbentuk, dan dampaknya kasus covid-19 semakin kecil bahkan hilang,” tukasnya, Tajuli