Headline

Ibaratkan Lebah Pembawa Madu, Diisap Manisnya, Jembatan Pura Segara Penimbangan Memprihatinkan Tanpa Ada Yang Melirik

423
×

Ibaratkan Lebah Pembawa Madu, Diisap Manisnya, Jembatan Pura Segara Penimbangan Memprihatinkan Tanpa Ada Yang Melirik

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id -Miris Jembatan penghubung yang berada di sebelah Pura Segara Pantai Penimbangan Kecamatan Buleleng kondisinya memprihatinkan dan membahayakan pengguna. Obyek tersebut sangat vital ibaratkan lebah pembawa madu.

Pantauan awak media beberapa hari ini terlihat jembatan penghubung ke tempat obyek wisata setempat yang berada di timur Pura cukup membahayakan bagi pengendara sepeda motor. Selain tanpa plank pembatas juga besi pengaman kiri kanan jembatan telah rapuh tanpa ada yang memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengunjung ke pantai Penimbangan kendati terdapat incam yang diperoleh oleh para pihak.

Dalam status Fecebooknya yang dibuat oleh warga Pantai Penimbangan Gede Wiadnyana mempertanyakan penanggung jawab kepada pihak terkait” Mohon ijin kpd dinas terkait kami melaporkan bahwa pagar besi di jembatan sebelah barat pura segara Penimbangan akses masuk ke pantai penimbangan timur pura sudah rusak berat dan sangat membahayakan pengunjung yang memakai sepeda motor. Untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan bersama Mohon dinas terkait kiranya untuk memperbaikinya,”terangnya.

Dikonfirmasi awak media Fakta Selasa (19/10) Gede Wiadnyana mengatakan, “Dulu kalau tidak salah jembatan itu dibuat oleh pengusaha bernama Aliang, cuman penyerahannya kami belum tahu ke pada siapa ini belum jelas . Dulu sempat ada warga jatuh kesungai itu perempuan bawa motor bersama anak,”ujar Gede Wiadnyana.

Para pengunjung ke pantai Penimbangan ibaratkan Lebah pembawa madu,namun tanpa diperhatikan keselamatanya jika terjadi kecelakaan diarea tersebut.

Kadis PUTR Buleleng Putu Adiptha Ekaputra, ST kepada Fakta Selasa (19/10) mengungkapkan, “Ini kendala aset, sebelum diserahkan ga ada yang berani perbaiki, nanti saya akan koordinasikan untuk penanganan, semua pada takut temuan pemeriksa kalau bukan asetnya. Nanti saya akan cek ke pengelola dulu,”ujar Adiptha. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *