Singaraja.Bali.Faktapres.id– Munculnya percikan api saat mesin pengolahan aspal dihidupkan dan mengakibatkan kebakaran hebat.
Informasi terjadinya kebakaran Unit Damkar Buleleng Pos Kubutambahan langsung mengarah ke TKP di Banjar Dinas Dauh Munduk Desa Bungkulan Sabtu (6/11) pukul 06.00 wita.
Pengolahan aspal dimiliki PT Sari Sentana Arka, mesin AMP (Aspal Tmixing Plan) di operasikan muncul percikan dan kobaran api dari pipa yang ada di dalam mesin pembuatan aspal dan membakar alat secara keseluruhan. Saat itu Kadek Dwi Juniarta,(26) bersama karyawan yang lain berusaha melakukan pemadaman api dengan alat seadanya tetapi karena terlalu panas sehingga api tidak bisa padamkan.
1 jam diberikan tindakan oleh personil Damkar, api dapat di padamkan. Slogan *Sing Padam Sing Mulih* yang dimiliki damkar sangat jitu.
Kebakaran dugaan alat pembuat aspal mengalami kerusakan. Polsek Sawan yang tiba di TKP langsung melaksanakan olah TKP, namun demikian masih dalam proses penyelidikan Polsek Sawan.
Kendati tidak ada korban jiwa, namun Made Suardika selaku pemilik perusahaan PT Sari Sentana Arka mengalami kerugian Rp 2.500.000,- ( dua juta lima ratus ribu rupiah ).
Kanit Reskrim Polsek Sawan Iptu Putu Mahayasa dikonfirmasi seijin Kapolsek mengungkapan, “Betul tadi kebakaran dari PT Sari Sentana tempat pengolahan aspal TKP Bungkulan. Masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut, tapi dari info karyawan dugaan sementara terjadinya kerusakan mesin,”ungkap Iptu Mahayasa Des
