Gowa, Faktapers.id – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menginstruksikan agar seluruh pohon yang berpotensi tumbang di seluruh wilayah agar di pangkas segera. Bahkan instruksi tersebut telah diperintahkan pada jauh-jauh hari.
Sekadar diketahui akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Gowa pada Kamis (4/11) lalu mengakibatkan belasan pohon tumbang di beberapa titik. Bahkan kondisi ini pun menyebabkan jendela kaca milik RSUD Syekh Yusuf pecah akibat diterpa angin kencang
Pada kondisi yang telah diprediksikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa cuaca ekstrim akan terjadi di Sulawesi Selatan termasuk Kabupaten Gowa mulai 1 hingga 7 November 2021 mendatang mengakibatkan 15 pohon tumbang.
“Dalam sehari pohon yang tumbang terjadi di 15 titik, belum termasuk yang berada di wilayah di luar Sungguminasa,” kata Bupati Adnan, Jum’at (5/11).
Menurutnya, cuaca ekstrem ini merupakan dampak dari Badai Lanina. Iapun telah meminta kepada seluruh jajaran SKPD untuk mengantisipasi kejadian ini sebelum dampak yang ditimbulkan semakin parah.
Bahkan dari jauh hari, Bupati Adnan sudah mengantisipasi agar tidak ada lagi pohon tumbang. Dengan cara menebang semua pohon yang berpotensi membahayakan masyarakat.
“Jadi yang memang sudah miring dan rawan untuk tumbang segera ditebang saja. Saya sudah instruksikan jauh-jauh hari makanya setiap hari lebih dari 10 pohon yang dirapikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dipangkas dan ditebang,” Kata Adnan.
Kedepan kata Adnan, dirinya merencanakan menggan seluruh pohon yang ada di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Gowa dari yang sebelumnya berjenis Trembesi menjadi jenis pohon yang memiliki akar kuat.
“Saya punya pemikiran ke depan, kita mau ganti semua Trembesi ini dengan pohon yang lebih kuat akarnya,” ujarnya.
Ditemui di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis juga menyampaikan hal yang serupa.
Ia mengatakan sejak siang dirinya langsung mengarahkan anggotanya untuk turun ke lapangan melakukan penanganan terhadap beberapa pohon yang tumbang di sejumlah titik.
“Hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan terjadinya beberapa pohon tumbang. Sementara yang tertangani sudah 10 titik. Bahkan sampai malam ini, tim masih bekerja menangani pohon tumbang di sekitar Gowa Lestari,” ungkapnya.
Lebih lanjut untuk kerugian masyarakat akibat pohon tumbang sampai hari ini belum dapat dikalkulasi besarannya. Hanya saja baru terdata ada 3 atap rumah yang rubuh akibat tertimpa pohon. Sementara pada hari sebelumnya, terdapat 1 buah mobil warga yang tertimpa pohon.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika berada di luar rumah akibat cuaca yang tidak menentu. Jangan berteduh atau memarkirkan kendaraannya di lokasi yang berpotensi tertimpa pohon,” tutupnya.