akarta, Faktapers.id – Hari ini, Jumat (26/11-21) Faktapers.id bermaksud menemui Kepala Sekolah, SMAN 15, Nurita Siregar di ruangannya untuk melalukan konfirmasi terkait pengelolaan BOP, namun Nurita menolak, dengan mengarahkan ke bagian TU (Tata Usaha) Kurnia Darma Muda. Tetapi juga menolak, dan mengatakan bukan tanggungjawabnya.. “Bukan rana saya dan bukan tanggung jawab saya.”ujarnya.
Kemudian salah satu stafnya mengarahkan ke bagian Humas. Namun hal yang sama pun terjadi, tidak juga mau ditemui dan tidak mau menerima. Ia mengarahkan tetap kepada Kepalah Sekolah.
Konfirmasi yang dilakukan Faktapers.idbke pihak Sekola SMAN 15, dimana sebelumnya mendapat informasi dugaan penyalahgunaan anggaran, sekolah tersebut.
Dan untuk membuktikan benar tidaknya sekolah tersebut dugaan melakukan penyalahgunaan anggaran di SMA Negri 15.dalam pengelolaan Biaya Operasional Sekolah dan Biaya Operasional Pendidikan.
Adanya dugaan penyelewengan anggaran di sekolah tersebut diungkapkan salah satu Lembaga ,P. Tampubolon. Ditemui di ruangan kantornya Jumat (26/11/2021) mengatakan, seharusnya Kepala Dinas Pendidikan dan Sudin Pendidikan Kota administrasi Jakarta Utara menindak sekolah yang nakal.
Ia juga menyinggung sikap dan tingkah laku sebagai kepala sekolah dan jajarannya yang dinilainya menyikapinnya dengan tidak.baik.
“Tidak seperti sikap kesombongan dan merasa benar. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Dan jangan merasa hebat dan merasa bersih. “ungkapnya.
Ia pun meminta pihak yang berwenang untuk periksa dan tinjau kembali sekolah tersebut.
“Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI tindak tegas sekolah yang menyalahgunakan jabatan dan penyelewengan anggaran BOS (Biaya Operasional Sekolah) dan BOP. (Biaya operasional Pendidikan), yang anggarannya tidak transparan. Harus ditindak tegas, supaya ada efek jera”, tandasnya. Rosi