Singaraja, Faktapers.id – Wayan Wirah dengan tinggi 160 cm meninggalkan rumah menggunakan celana pendek warna hitam dan tidak mempergunakan baju ( telanjang dada) dan korban sudah menderita penyakit pikun (demensia)
Warga Desa Bengkala hilang sejak 8 Desember 2021 dan dilaporkan ke Polsek Kubutambahan oleh pihak keluarga kini ditemukan menjadi mayat di sungai dengan tubuh telungkup dan kaku.
Berdasarkan keterangan I Ketut Merdana(1970) bahwa ayah kandungnya sudah meninggalkan rumah sejak 8 Desember 2021 sekitar pukul 10.00 wita sampai dengan saat ini. Merdana saat itu pulang dari kebun dan menuju ke rumah milik pribadi di Banjar Dinas Kajanan, Desa Bengkala, Orang tuanya IWayan Wirah,(84) sudah tidak ada di rumah, kemudian langsung bergegas mencari dan menanyakan kepada tetangga sekitar sedangkan Ni Wayan Cardani istri Merdana yang kebetulan mengikuti acara adat (ngulapin) di Kantor Desa Bengkala melihat bapak mertuanya Wayan Wirah jalan menuju keluar kemudian di ajak pulang tetapi I Wayan Wirah tidak mau pulang dan malah marah – marah kepada Ni Wayan Cardani.
Karena diketahui bapak I Wayan Wirah memiliki penyakit pikun Dijelaskan juga bahwa I Wayan Wirah memiliki gejala pikun dan linglung, sebelumnya juga pernah menghilang dari rumahnya selama 2 hari dan kembali kerumah, sehingga keluarga sebelumnya masih menunggu pulang, namun sampai saat ini yang bersangkutan belum kembali sehingga melaporkan kejadian ini ke Aparat Desa Bengkala dan Polsek Kubutambahan.
Adanya penemuan mayat yang sempat tidak diketahui identitasnya dan ternyata keluarga dari Ketut Merdana yang dikabarkan hilang dan beberapa hari dilakukan pencarian oleh Linmas Desa setempat, pecalang dan masayarakat. Wayan Wirah pertama ditemukan oleh anggota linmas Desa Bengkala bernama Ketut Suwardana pukul 07.00 wita di Tukad Aye, Desa Bengkala Senin (13/12) dan kemudian dari pihak desa meminta bantuan polsek dan BPBD Kabupaten Buleleng untuk membantu mengevakuasi mayat korban
Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Wisnaya yang menerima laporan dari Bhabinkam desa Bengkala mengungkapkan, Awalnya dari keluarga korban melaporkan orang tuanya hilang sejak 8 Desember 2021, nah kemarin dan tadi anggota kita bersama limas setempat melakukan pencarian ada yang menyisir sungai ada ditempat lain ternyata korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Dan kita koordinasikan dengan Muspika untuk mengevakuasi korban di sungai karena medan cukup terjal dan evakuasi korban jenazahnya kita serahkan ke pihak keluarga,”ujar AKP Wisnaya. ds