Singaraja, faktapers.id – Mobil Panther DK 1187 CG yang dikemudikan warga Des Poh Bergong Kecamatan Buleleng terlibat laka Lantas di Dusun Njung Sangyang Desa Kaliasem Minggu (19/12) sekitar pukul 17.10 wita
Mobil Panther DK 1187 CG yang dikemudikan Ketut Budarma(50) datang dari arah barat, diduga sehabis melakukan persembahyangan di wilayah Gerokgak bersama keluarga besarnya. Sampai di TKP mobil tersebut diduga dengan kecepatan tinggi dengan situasi jalan sedikit licin akibat hujan ketika di TKP langsung oleng dan berbelok kekanan hingga menabrak pohon yang ada di selatan jalan diduga pengemudi ngantuk.
Sontak satu keluarga yang didalam mobil berjumlah 6 orang mengalami laka OC, istri korban Ketut Siari tak sadarkan diri bersama 1 perempuan, korban sempat ditolong warga WNA dan pengendara lainya. Sayang nafas korban tak bisa diselamatkan, pengemudi Ketut Budarma dan lainya dilarikan ke RS Singaraja dengan mobil pick up, sayang korban Ketut Ciari (46) ditinggalkan sejam lebih. Polsek Banjar yang menerima informasi langsung menuju TKP melakukan olah kejadia Perkara.
Pengemudi diduga tidak control saat melintasi tikungan di TKP dan ngantuk, mobil Panther tesebut penyok bagian kepala dan ringsek pada stir. Ketut Ciari mengalami luka pada wajah dan kepala dan dinyatakan MD (Meninggal Dunia) di tempat dan dilarikan ke RS Paramasdhi Singaraja.
Kapolsek Banjar Kompol Gusti Sudarsana membenarkan personilnya sudah berada di TKP, “Betul informasi itu sudah kami tindaklanjuti, 1 korban MD seorang perempuan. Dan lainya sudah dilarikan ke RSU Singaraja. Info sopirnya juga meninggal setelah mendapat perawatan di RS Singaraja mengalami luka pada lutut kaki kanan, memar pada dada dirawat dan kemudian dinyatakan meninggal dunia. Ini musibah namanya emang kawasan itu rawan laka, kami harapkan pengendara untuk tetap berhati-hati dan memahami situasi apalagi musih penghujan ”ujar Kompol Sudarsana.
Sopir Budarma yang sebelumnya terlihat sehat saat di TKP dan sempat di tolong WNA dan warga masih terlihat sadarkan diri, namun setelah sampai di RS karena mengalami luka dalam kemudian meninggal.
Sementara anak-anak korban Kadek Resiani (28), Made Redi bawa Adnyana (18) pelajar SMA Lab Singaraja Gede Budiarta (19) Ketut Lasmini (23) selamat dari maut kendati mengalami luka dan mendapat penanganan medis RS Singaraja.
Informasi yang didapat dari mantan Kepala Desa Poh Bergong Nyoman Sukrawan yang langsung menerima kabar dan mendatangi rumah korban menuturkan, sopir Budarma telah sering diwanti-wanti untuk tidak mengendarai mobil karena memiliki penyakit, “Ini musibah, sebelumnya sudah sering dikasih tau baik keluarga dan saya sendiri karena penyakit yang dimiliki. Barusan kontak keluarga suami istri meninggal hari ini saya melayat kerumahnya,”jelas Sukrawan ds