Singaraja, Faktapers.id –Pengguna jalan tengah Desa Pemaron-Singaraja mulai mengeluh. Tepat di timur kantor desa jalan berlubang dan membahayakan.
Diketahui akhir tahun Desember 2021 jalan lubang selebar 50 cm tersebut sempat mendapat tambal sulam, pekerja seakan asal asalan, pasalnya tidak dilakukan pemadatan. Dua hari di tambal dengan aspal sudah rusak kembali.
Salah satu warga sekitar, dimana lubang tersebut tepat di deket jembatan sempit warga mengatakan saat di temui Sabtu (8/1) siang,
“Ada seminggu dikerjakan, dalam dua hari sudah rusak seperti asal asalan tidak dipadat pakai alat stemper,”keluh warga.
Selain berbahaya lubang tersebut jalan milik Kabupaten Buleleng dengan jembatan penghubung antar desa yang ada di desa Pemaron juga sangat sempit belum lagi di barat jembatan sering berjejer sepeda motor parkir di pinggir jalan.
Sisi lain di barat desa Pemaron perbatasan antara Desa Tukad Mungga tepatnya di deket pasar baru pemaron juga jalan dengan berjamur lubang- lubang kecil yang kini aspalnya telah mengelupas.
Kadis PUTR Buleleng Putu Adipta Eka Putra dikonfirmasi Minggu (9/1) melalui saluran telephone tak menampik,
“Besok dikirim petugas untuk cek kondisi dalam rangka penanganan, dan kita cuman tanya dulu nanti anggaran sudah ada atau belum,”terang Adipta.
Terkait parkir liar dengan jumlah banyak dipinggir jalan timur kantor Desa Pemaron, Kades Putu Mertayasa mengatakan telah sempat dilakukan peneguran oleh Kadusnya,
“Udah pernah di tegur sama kadusnya,tapi kerena mereka dak punya tempat parkir trus parkir di pingir jalan,”kata Kades. ds