Jakarta, faktapers.id – Wali kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin dan Ketua Baznas Basis DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, kembali melakukan sinergi keumatan dengan melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan “Bedah Kawasan Petogogan” di kawasan padat pendukuk di Jalan Langgar, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (23/2/2022).
Dalam bedah kawasan di kawasan Petogogan, Jakarta ini, jumlah rumah yag akan dibedah sebanyak 9 (sembilan) unit rumah. Karena berada pada kawasan banjir, maka konsep pembangunan rumah di kawasan Petogogan yang akan dibangun adalah konsep rumah dengan dua lantai. Untuk penghuni akan tinggal di lantai ke-2 (dua) sedangkan lantai 1 (satu) dikosongkan dan akan dijadikan tempat kegiatan warga.
Dalam laporannya, Ketua Baznas Basis DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar mengatakan, program bedah kawasan tersebut merupakan wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta melalui Baznas Bazis untuk berperan dalam memberikan bantuan dan menyejahterakan warga Jakarta, khususnya masyarakat yang yang tergolong miskin agar menjadi lebih sejahtera dan lebih baik kehidupannya.
“Program ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar Baznas Basis DKI Jakarta lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat yang memerlukan bantuan agar kehidupannya lebih baik lagi. Baik itu sandang, pagan dan papapnya. Pada hal ini program papannya yang kami lakukan. Setelah pembangunan nanti makan ada lagi program-program pembinaan lainnya,” papar Akhmad H. Abubakar.
Dengan program tersebut Akhmad H. Abubakar berpesan agar masyarakat Jakarta juga merupa mindset (pola pikir) ke arah yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirim mengatakan bahwa program bedah kawasan yang baru pertama kali diselenggarakan di jakarta Selatan tersebut harus sesuai dengan rencana yang telah di musyawarahkan bersama. Seluruh pembagian tugas dan wewenang dari instansi dan pihak-pihak terkait harus saling mendukung agar pelaksanaanya bisa berjalan dengan lancar.
“Karena ini yang pertama saya mohon agar bisa berjalan sesuai dengan rencana. Usai peletakan batu pertama maka langkah selanjutnya adalah pembongkaran. Oleh karenanya saya mohon atensi temen-temun yang nanti di koordinir oleh camat, agar semuanya ikut membantu. Karena ini letaknya didalam gang, otomatis pengangkutan barang-barang harus dikeroyok bersama-sama dan dikerjabaktikan. Kita punya PJLP, dan masyarakat saya mohon untuk kerjasamanya agar kegiatan ini bisa berlangsung dengan cepat,” papar Munjirin.
Lebih lanjut Munjirin meminta kepada seluruh SKPD terkait agar menjalan tugas sesuai dengan bagiannya masing-masing agar penataan lingkungan kawasan Petogogan tersebut lebih rapi dan baik. “Jadi Baznas Basis DKI Jakarta yang menanta rumahnya maka tugas penataan lingkungan dilakukan oleh SKPD masing-masing, baik masalah pertamanan, sumber daya air, bina marga dan yang lainnya termasuk kominfo yang menyediakan jaringan wifinya. Sehingga penataan kawasan ini bisa menjadi kawasan percontohan,” pungkas Munjirin.
Selain dihadiri Wali Kota jakarta Selatan dan Ketua Baznas Basis DKI Jakarta, acara peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri oleh Ketua Baznas Basis Jakarta Selatan, Yasdar, Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono, rombongan Lurah Petogogan, Sunardi, jajaran SKPD, jajaran PJLP dan instansi terkait lainnya. Her