Singaraja, Faktapers.id – Kantor Kesbangpol, Buleleng diserbu pasukan berbaju loreng yang tak lain Kodim 1609/BLL dibawah kendali Letkol Arh Tamaji S.Sos., M.I.Pol
Kedatangan Letkol Tamaji Rabu (9/2) pukul 09.30 wita bersama Pasi Inteldim di ruang rapat Kantor Kesbangpol diterima langsung Plt. Kepala Kesbangpol Ni Made Rousmini, Sekretaris Kesbangpol ( I Gusti Ngurah Arimbawa. S. Sos.), Kasubid III Ormas Kesbangpol Buleleng (Elvi Robin. SH.) dalam membahas pemberian Hibah yang akan di berikan oleh Pemkab Buleleng kepada Kodim 1609/Buleleng berupa pembangunan dan pengadaan sepeda motor.
Agenda pembahasan tersebut juga dihadiri perwakilan dari Dinas PUTR Buleleng,Kominfosandi, perwakilan Bapeda. Plt. Kepala Kesbangpol Ni Made Rousminim ,mewakili Bupati Buleleng menyampaikan terkait Hibah dari Pemkab Buleleng, sebelumnya dalam persyaratan hibah pengajuan minimal tanggal 12 Maret sudah masuk di kantor kami, jadi kami harapkan persyaratan hibah dilengkapi sebagai syarat administrasi kelengkapan hibah.
Kasubid III Ormas Kesbangpol Buleleng (Elvi Robin. SH.) menerangkan “hasil rapat kemarin, dalam hibah para pemohon di minta membuat akun dan persyaratan harus jelas, terkait dari Kodim 1609/Buleleng yang berupa Sepeda motor dan berupa bangunan, agar kedepan tidak terjadi kesalahan dalam administrasi dan diharapkan syarat-syarat terlampir dan sudah kami terima pada tanggal 12 Maret. Namun jika seandainya ada persyaratan yang kurang jelas bisa ditanyakan pada pihak kami,”jelasnya
Diketahui dalam hibah menjadi 2 aplikasi, yang mana salah satu anggaran dalam muncul SI Sidney sudah konek dalam Kemendagri. Dandim 1609/Buleleng. Letkol Arh. Tamaji, terkait Hibah yang diberikan ke Kodim 1609/Buleleng sebelumnya sudah mau di realisasi tahun 2020, akan tetapi masih ada yang menjanggal sehingga belum terealisasi sampai saat ini.
“Kami sebelumnya sudah melaksakaan shering dalam harapan saya mungkin untuk hibah kendaraan bermotor, seandainya belum bisa memberikan sesuai yang diharapkan, mungkin bisa memberikan setengah dari yang di ajukan,ujar Dandim.
Besar kemungkinan yang mengganjal adalah RAB sebelumnya di karenakan untuk harga barang sudah tidak sesuai dengan harga saat ini.
“penerimaan hibah tetap akan menerima meskipun mungkin belum sesuai jumlahnya dengan apa yang kami ajukan,”jelas Letkol Arh Tamaji
Sementara Dinas PUTR Buleleng siap menjembatani semua, “Sebagai Instuti kami tidak mempunyai SKAA (Surat Keterangan Ahli) secara teknis kami bisa membantu akan tetapi, kami belum mempunyai yang dimaksud, karena dalam pengajuan RAB harus mempuyai SKAA, terkait adanya perubahan mulai tahun 2021, Dalam Tehnis kami bisa membantu kegiatan tersebut,”jelasnya ds