DaerahBali

Paralayang Jadi Andalan Wisata Rintisan di Desa Segoro Gunung

937
×

Paralayang Jadi Andalan Wisata Rintisan di Desa Segoro Gunung

Sebarkan artikel ini

Karanganyar, faktapers.id- Pemerintah Desa Segoro Gunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah terus mendorong peningkatan pendapatan ekonomi warganya dengan berbagai cara. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan mengembangkan sektor pariwisata rintisan dalam bentuk desa wisata.

Triharjono, Kepala Desa Segoro Gunung mengatakan, saat ini pengembangan sektor pariwisata tersebut sudah mulai bergulir, salah satu wilayah yang menjadi andalan selain wisata Olahraga Paralayang yaitu ada taman wisata perkebunan teh, wahana permainan atau bumi perkemahan (Buper) Segoro Gunung Park yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Memasuki Desa Segoro Gunung kanan dan kiri jalan disuguhi pandangan hijau hamparan tanaman teh seluas 100 Ha. Serta dilengkapi wisata outbond bumi perkemahan Argo Kuntoro,” terangnya kepada wartawan dikediamannya, Minggu (20/3/2022).

Dengan mulai berputarnya sektor pariwisata di Desa Segoro Gunung tersebut, Sang Kades berharap masyarakat bisa mengambil peluang yang ada, khususnya dengan menjual hasil atau produk yang dimiliki Desa Segoro Gunung. Sehingga dengan cara seperti itu mampu meningkatkan nilai tambah dan memberikan daya tarik untuk wisatawan yang berkunjung.

“Menggeliatnya sektor pariwisata di desa kami akan secara langsung berdampak terhadap beberapa sektor lain, seperti peternakan, pertanian, perikanan dan otomatis sektor perdagangan,” ungkap dia.

Pemerintah desa pun terus berupaya untuk memacu roda perekonomian yang ada saat ini. Selain wisata alam yang tak kalah menariknya hasil produk olahan UMKM diantaranya Steak, Brownies dan Teh yang terbuat dari Labu Siam bahkan hasil produk ini sudah diakui oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

“Memang sumbangan sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk desa masih belum bisa dihitung. Namun secara tidak langsung diakui sektor pariwisata tersebut memiliki andil besar terhadap PAD di wilayah ini,” pungkasnya. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *