Singaraja, Faktapers.id –Salam Konservasi, masyarakat dan berbagai kelompok menyerbu kawasan di pesisir desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak pagi-pagi sekali.
Kedatangan berbagai kelompok masyarakat ke pesisir Batu Ampar Desa Pejarakan dengan berbagai warna pakian melakukan penanaman mangrove.
Ribuan mangrove jenis Rhizepora,Mucronata telah disediakan oleh Satgas Lingkungan pimpinan Hairi, rencana penanaman dihadiri menteri pariwisata Sandiaga Uno bersama gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Buleleng. Sayang rencana Jumat (25/3) tersebut batal, kendati batal dihadiri para pejabat namun Satgas Lingkungan bersama perangkat desa, kegiatan tersebut tetap didukung para komponen untuk target penghijauan pesisir seperti DLH Buleleng dan provinsi, Dinas Kehutanan, Krph Bali Utara,Camat, Bulldog, Giant Buleleng, Yayasan Temenmu, Unipas, Club harley-davidson Pur project dan kelompok masyarakat lainya.
Satgas Lingkungan pimpinan Hairi kepada awak media usai melakukan penanaman tidak merasa rugi batal dihadiri pejabat,
“Tujuannya bagaimana kita semua tetap menjaga dan melestarikan pesisir terutama desa Pejarakan dalam penanaman pohon mangrove sebanyak 1000 pohon.,”ucap Hariri.
Sebelumnya kegiatan penanaman pohon dilakukan pembersihan pantai sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga.
Harapan yang dimiliki satgas lingkungan seluruh komponen masyarakat dimanapun, seperti di Bali menjaga kelestarian lingkungan, “ayo kita sama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan terutama mangrove di pesisir yang mana pohon tersebut memiliki daya tampung menahan abrasi, selain itu manfaat pohon mangrove bisa berdampak positif untuk pariwisata terutama Eko wisata,”papar Hariri.ds