Singaraja, Faktapers.id – Satgas VI Polairud Polres Buleleng menindaklanjuti dampak libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2022.
Pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 H, kali ini seperti di Buleleng,Bali tingkat kunjungan wisatawan mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Obyek wisata Dolpin salah satu kebanggaan bagi Buleleng,terlihat Rabu (4/5) sejak pukul 06.10 wita para pemandu wisata sedikit kewalahan dengan meningkatnya kunjungan masyarakat yang ingin melihat habitat laut tersebut (dolpin) kelautan lepas bahkan lautan Buleleng terlihat seperti danau.
Salah satu pemandu wisata dolpin Cikok asal Desa Tukad Mungga yang menjadi kapten Boat menuturkan, dan sangat berharap kemajuan wisata Buleleng kembali menggeliat,”ya harapan saya berakhirnya pandemi ini wisata dolpin kembali menggeliat, karena 2 tahun ini cukup terpuruk dan banyak pemandu wisata beralih profesi,”paparnya.
Sisi lain Kasat Pol Air Polres Buleleng di bawah kendali AKP Wayan Parta bersama personil langsung turun tangan dengan memberikan himbauan kepada pemandu untuk selalu menjaga keselamatan pengunjung dengan menyarakan menyiapkan Life Jacket
Patroli di dilakukan mulai dari laut pantai Lovina, Desa Kalibubuk, Anturan, Tukad Mungga , Penimbangan Kecamatan Buleleng, adapun hal yang di maksud, Waka
Kasat AKP I Wayan Parta SH, didamping KBO, Kanit Patroli bersama awak media Faktapers.id pagi ini usai dari lautan lepas guna memberikan himbauan kepada yang mengawaki prahu (sampan) agar mempedomani aturan di laut dengan mengutamakan keselamatan bagi pengguna wisata dolpin
“Patroli mulai dari kawasan pantai Lovina, kita himbau untuk selalu waspada dan berhati-hati, serta tetap mengunakan alat pelindung diri, seperti life jacket, dan tetap mematuhi prokes, selain itu juga menyampaikan himbauan untuk ikut menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban di seputaran kawasan pesisir pantai Lovina,
Lanjut Kasat Pol terhadap pemudik lebaran kali ini, terhadap pelabuhan PPI Sangsit pemudik diharapkan.
“Arahan kepada masyarakat yang mempunyai sanak saudara yang ingin mudik untuk sekiranya dapat mengunakan kapal-kapal laut yang sudah di sediakan oleh pemerintah di pelabuhan penumpang. Agar tidak mengunakan sampan atau prahu motor sendiri untuk menghindari hal yang tidak di inginkan,” pungkas AKP Wayan Parta. ds
