Singaraja, Faktapers.id -Maraknya peredaran obat terlarang seperti Narkoba jenis Sabu-sabu tidak membuat efek jera bagi penggunanya, tak tangung-tanggung merangsuk ke berbagai oknum pejabat dan anaknya seperti kasus anak Ketua DPRD Badung.
Kasus Narkoba kian menjadi perhatian besar jajaran kepolisian dalam hal ini Polres Buleleng/Polda Bali maupun BNNK dan BNNP Bali. Kasus anak DPRD terlibak narkoba merembet ke Bali Utara Kabupaten Buleleng, kali ini BNNP Bali seminggu mengintai para pengguna dan pengedar di Buleleng hal berhasil membekuk (PH) diduga masih berstatus pegawai dinas keuangan Buleleng.
Ironisnya,(PH) diduga merupakan anak dari salah satu oknum anggota DPRD Buleleng yang selama ini telah menjadi target operasi (TOP) dari BNNP Bali. Bahkan tak hanya mengamankan (PH) melainkan diduga bos besar(pengedar) ikut ketangkap bersama barang bukti dan digiring ke Denpasar pada Minggu (29/5) guna dilakukan pengembangan.
BNNP Bali melelui Made Dwi kepada awak media (Minggu 29/5) membenarkan adanya warga Buleleng yang ditangkap BNNP Bali, namun belum disebutkan nama pelaku ” Benar ada pengungkapan kasus narkotika di daerah Buleleng, untuk detail kasusnya ditunggu rilis ya. Nanti kita kawal bersama kasusnya nggih.. klo sudah selesai, pasti kami sampaikan secara lengkap dan terbuka,”papar Made Dwi
Kepala BNNK Buleleng AKBP I Gede Astawa SH,MH Senin (30/5) katanya secara detail tidak mengetahui ada beberapa TK penangkapan yang dilakukan BNNP Bali. Namun, Astawa membenarkan pihak BNNP tengah melakukan operasi di Buleleng tanpa menyebut target operasi.“Kegiatan tersebut (operasi penangkapan) bagian dari kegiatan dari BNN Provinsi Bali,secara detail kami kurang mengetahuinya,siapa yang ditangkap termasuk kegiatan lainnya.Nanti kalau saya bicara salah,itu wewenang BNNP coba konfirmasi kesana,”kata AKBP Astawa,
Selaku ortu dari (PH) Anggota DPRD Buleleng saat hubungi usai sidang paripurna oleh awak media Senin (30/5) melalui telephone masih enggan berkomentar hanya saja mengatakan masih ada tamu”masih ada tamu nanti kami hubungi lagi,”singkatnya. ds
