Singaraja, Faktapers.id – Sejumlah siswa SMP satap II Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan,Buleleng yang berlokasi di desa Tambakan yang sempat mengalami keracunan diduga menyantap makanan basi pada Sabtu (4/6/2022) saat melaksanakan kegiatan acara perpisahan kenaikan kelas dan pembagian Raport.
Seluruhnya harus dilarikan ke sejumlah RS di Buleleng, RSUD Giri Mas menerima pasien 12 orang (Rawat inap sebanyak 12 orang) kini Minggu (5/5/2022) sudah dapat dipulangkan.
RSUD Buleleng dengan jumlah pasien 101 orang, masih 2 orang menjalani rawat inap dan RS. Parama Sidhi dengan jumlah pasien sebanyak 12 orang secara keseluruhan telah dipulangkan
Jadi secara keseluruhan korban keracunan makanan siswa SMPN SATAP II Kubutambahan yang berlokasi di Desa Tambakan sampai saat ini pukul 12.30 masih dirumah sakit sebanyak 2 orang.
Kondisi tersebut Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Wisnaya membenarkan dari siswa mengalami keracunan masih tersisa menjalani pemeriksaan medis di RS sebanyak 2 orang.
“Sesuai laporan anggota, siswa sudah ada pulang dari RS dan ada sisa lagi 2 orang menjalani perawatan di RSUD Buleleng. Semoga mereka yang masih menjalani perawatan segera kembali pulih kondisinya,” terang AKP Wisnaya.
Terhadap pemilik usaha rumahan penjual nasi bungkus pihak kepolisian Polsek Kubutambahan masih melakukan penyelidikan, dari berbagai informasi. Ada indikasi penyebab makanan tersebut basi adalah dari Mie Instan dan kacang panjang yang dimasak dinihari dan dibagikan pihak sekolah siang hari. “Masih kita lakukan penyelidikan terhadap jenis makanan atau sayuran yang terindikasi basi,” ujar Wisnaya. ds
