Jakarta, Faktapers.id – Untuk mengantisipasi kasus Demam Berdarah Dengue (DBB) di wilayah Jakarta Pusat, Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan pemantauan kegiatan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah Rw.012 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru.
Kegiatan tersebut dihadiri Ka.Sudin Kominfotik Jakarta Pusat, Lestari Ady Wiryono, Kabag Kepegawaian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik ( KKPP ), Munjir Mujadi, Camat Johar Baru, Nurhelmi Safitri, Dekot Johar Baru, Rudi dan Ketua LMK Kelurahan Tanah Tinggi, M. Aspar.
Asisten Pemerintahan Jakarta Pusat, Deni Ramdany mengatakan, sesuai surat Walikota, kita semua jajaran supaya turun untuk memonitor kegiatan PSN, karena tanpa disadari pandemi walaupun sudah mulai melandai namun kasus DBD kelihatannya mulai meningkat.
” Sebagai langkah antisipasi kasus DBD, kita turun disini untuk mengingatkan warga masyarakat artinya bagaimana caranya untuk meminimalisir berkembangnya jentik nyamuk yang mengakibatkan penyakit DBD,” ucap Denni didampingi Lurah Tanah Tinggi, Sunardi saat memantau PSN di Rw.012, Jum.at (10/6/2022 ).
Lebih lanjut Denni menjelaskan, kader jumantik tugasnya memantau dan jangan bosan mengingatkan warganya untuk membersihkan rumahnya masing-masing terutama lingkungan-lingkungan yang rawan dengan genangan air.
Saat ini kondisi musim tidak menentu, siang panas sorenya hujan, nah ini harus diwaspadai biasanya pada musim pancaroba berkembang virus Demam Berdarah Dengue, ujarnya.
” Gencarkan kegiatan PSN dan tingkatkan jumantik mandiri. Alhamdulillah hasil pantauan PSN di Rw.012 kelurahan Tanah Tinggi tidak ditemukan jentik nyamuk aedes aegypti,” tandasnya.
Sementara Ketua Rw.012 Kelurahan Tanah Tinggi, Imran Buchari menambahkan, kader jumantik di wilayahnya ada 11 personil, mereka nantinya akan menyebar di 11 Rt artinya setiap Rt satu kader jumantik yang akan melakukan pemantauan PSN.
” Kegiatan PSN di Rw. 012 dilakukan seminggu dua kali yakni setiap hari Rabu dan Jum’at, ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan DBD di wilayahnya,” ucapnya. Tajuli