Singaraj, Faktapers.id – Balai serbaguna desa Lokapaksa Kecamatan Seririt/ Buleleng dipenuhi Lansia yang berjumlah kurang lebih 300 orang dari warga setempat untuk diberikan sembako dari para pengurus Golkar Kabupaten dan Prov Bali.
Acara yang digelar ormas MKGR dengan tatap muka dan tanya jawab ini menghadirkan sederet tokoh Golkar Bali dan Buleleng, seperti penasehat MKGR Bali yang juga Anggota Komisi VI DPR RI I Gde Sumarjaya Linggih, Ketua DPD II Golkar Buleleng IGK Kresna Budi, Wakil Ketua DPRD Badung dan Ketua Ormas MKGR Bali, Wayan Suyasa, perangkat desa adat dan dinas Lokapaksa.
Kepala Desa Lokapaksa Putu Dodik Triana menyatakan kebahagiaan atas kehadiran para wakil dan tokoh masyarakat dalam kegiatan pembagian sembako tersebut yang dilaksanakan oleh MKGR Bali dan Buleleng. Diketahui bahwa Lokapaksa juga adalah salah satu penyumbang suara terbesar bagi partai Golkar di Buleleng. Harapan yang diharapakan tidak sirna dikemudian hari untuk selalu dipupuk dengan kata lain tidak datang saat memiliki kepentingan.
IGK Kresna Budi yang duduk di komisi II DPRD Provinsi Bali, dalam sambutanya telah diberikan tempat oleh pemerintah Desa Lokapaksa dalam membangkitkan generasi Golkar milinial bahkan menyatakan kesiapannya membantu pemberdayaan masyarakat dibidang peternakan.
“Terimakasih kepada pak mekel Lokapaksa yang sangat terbuka menerima kami dan memberikan ruang untuk kami berdialog serta bertemu masyarakatnya,” Ujar IGK Kresna Budi yang digadang gadang partai Golkar Bali maju dalam kontestasi Pilkada Buleleng 2024 Minggu (11/09) Siang.
Gde Sumarjaya Linggih dalam session tanya jawab usai memberikan pemahaman dan sosialiasi tentang empat pilar dalam sistem kenegaraan serta Trias politika dalam demokrasi menyebutkan bahwa situasi demokrasi di Provinsi Bali yang mengalami tren penurunan dan menjadi keprihatinannya.
Dalam sosialisasi Anggota DPR/MPR RI ini juga menjelaskan bahwa konsep Empat Pilar kehidupan bermasyarakat yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI (sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Hal lainnya disoroti oleh Ketua DPD Partai Golkar Bali ini adalah tentang kondisi negara ini yang dilanda penyesuaian BBM jelas itu mengkhawatirkan sebab ketahanan energi akan berimbas kepada stabilitas ekonomi masyarakat seperti dicontohkan negara Srilanka dan lainnya.
Anggota DPR RI asal tajun Buleleng Bali ini juga tak lupa memberikan sentuhan kepada pemilihnya di desa itu secara pribadi sehingga kedepannya dapat memberikan manfaat dipergunakan oleh masyarakat setempat.
Dalam acara itu juga diperkenalkan Tokoh muda yang akan melaju dalam kontestasi Calon Anggota DPD RI di 2024 yakni Gede Arsa Linggih yang akan maju mewakili provinsi Bali dan juga mengenalkan sosok Wayan Suyasa yang juga akan maju sebagai calon kuat Bupati Badung dari partai Golkar.
Wayan Suyasa yang juga wakil ketua DPRD kabupaten Badung ini sempat mengenang nostalgianya ketika menempuh pendidikan di SMA PGRI Seririt.
“Saya dulu bersekolah di SMA Seririt dan sampai saat ini banyak kawan dari Lokapaksa dan Seririt,” tutur Ketua Ormas MKGR Bali tersebut.
Pada kesempatan yang sama ia juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama pengurus yakni Sekretaris Gusti Ayu Putu Ardana Kory, Bendahara IGK Kresna Budi, Hadir dalam upaya membangun sinergi memajukan wilayah masing- masing.
“Sebagai organisasi kemasyarakatan yang dilandaskan pada musyawarah kekeluargaan dan gotong royong kita mengajak semua pihak untuk ikhlas saling membantu masyarakat, kita harus juga menyadari sekuat apapun pemerintah tanpa mengikutsertakan ormas dan masyarakat yang peduli masyarakat lain untuk peduli,” terangnya.
Sementara itu Ketua Ormas MKGR Buleleng Wayan Arsana S.Sos. Menyatakan bahwa kegiatan pembagian sembako ini juga sebagai memontum positif membantu masyarakat ditengah kondisi pasca covid ditambah dengan kenaikan BBM.
“Ya, sasaran pembagian sembako ini kepada masyarakat kami yang belum mendapatkan bantuan PKH, BLT dan BSU semoga bisa bermanfaat,” Ujar Wayan Arsana. (ds)