Singaraja.Faktapers.id – Cuaca Ekstrim di wilayah Kabupaten Buleleng berdampak pada bencana diberapa desa di Buleleng.
Seperti pantauan awak media Faktapers.id, dari 2 hari ini kendati tidak terdapat korban jiwa namun kerugian material dialami warga di wilayah Kecamatan Sukasada, 6 Januari 2023, pukul 08.00 wita pemilik warung Putu Sedita,Banjar Dinas Gunung Sekar, Desa Selat Kecamatan Sukasada atapnya melayang hingga menimpa sekolah SD N 4 Selat, akibat musibah tersebut Putu Sedita mengalami kerugian sekitar Rp 5.000.000 ( lima juta rupiah )
Dihari yang sama angin kecang di Banjar dinas Batu Puli. Desa Panji Anom. Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bangunan Pelinggih/pura Dadia Batu Jelantik Batu Pulu atap pelinggih dirobohkan. Akibat kejadian atap pelinggih roboh tersebut keluarga Dadia Batu Jelantik mengalami kerugian senilai Rp 100.000.000 ( Seratus juta rupiah ).
Sabtu 7 Januari 2023, pukul 08.20 Wita, bangunan atap kamar mandi Gede Mustika terbang menimpa atap dapur rumahnya di Banjar dinas Abasan. Desa Panji Anom sehingga mengalami kerugian sekitar Rp 5.000.000 ( Lima juta rupiah )
Cuaca ekstrim tersebut seluruh aparat dan masyarakat betul-betul siaga karena kejadian bisa terjadi kapan saja, seperti petugas dari Kepolisian Polsek Sukasada dan Koramil 1609-05 /Sukasada melalui para Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan siaga dimasing-masing desa binaanya untuk segera membantu warga tertimpa musibah,
Danramil 1609-05 /Sukasada Kapten Arh Gede Buktiana melalui media Fakta menghimbau warganya untuk tetap berhati-hati mengingat cuaca saat ini tidak bersahabat,
“Kepada warga masyarakat untuk tetap waspada dan mengantisipasi terhadap cuaca yang Ekstrim dan juga antisipasi angin yang sangat kencang Desa kita berada di daerah ketinggian dan di harapkan kepada masyarakat agar berhati -hati kalau keluar rumah dan tetap waspada di perjalanan begitu juga utamakan faktor keamanan keluarga dan pribadi, “pesan Kapten Arh Gede Buktiana.
(ds)