Jakarta, Faktapers.id – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan turut berkontribusi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan pelajar di Indonesia.
Dukungan tersebut diwujudkan lewat Program Literasi Keuangan (PLK) yang dilakukan Lembaga Jasa Keuangan.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 dari OJK, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia naik menjadi 49,68% dibanding tahun 2019 diposisi 38,03%.
CIMB Niaga juga memberikan literasi dan inklusi keuangan kepada para siswa sekolah dasar (SD) di kota Kudus yakni di SD 1 Tanjung Karang untuk melaksanakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan dengan tema CIMB Niaga goes to school 2023.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial CIMB Niaga dalam mendukung program KEJAR, Satu Rekening Satu Pelajar yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 20 Februari 2020. Para pelajar diperkenalkan dengan fungsi dan perangkat perbankkan serta manfaat menabung untuk menumbuhkan kebiasaan menabung sejak dini.
Sepanjang 2022, CIMB Niaga telah melaksanakan PLK secara daring kepada 10.252 pelajar dari 146 sekolah di 50 kota. Selaras dengan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dari OJK, CIMB Niaga juga telah mendukung pembukaan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) sebanyak 4.968 rekening.
Secara keseluruhan, sejak 2011 hingga akhir 2022 PLK CIMB Niaga telah menjangkau 79.627 pelajar sekolah dasar dan menengah di berbagai kota di Indonesia.
Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menyampaikan CIMB Niaga memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman mengenai pengelolaan keuangan sesuai usia peserta.
Program Tour de Bank (TDB) untuk memperkenalkan fungsi perbankan dan manfaat menabung ditujukan bagi pelajar SD, sementara bagi pelajar SMP dan SMA lewat Program Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) dengan materi perencanaan keuangan dan berbagai fitur unggulan OCTO Mobile.
“Kami berharap para pelajar dapat menanamkan kebiasaan pengelolaan keuangan dan menabung sejak dini. Disiplin menabung dan bijak menggunakan uang tentunya akan sangat membantu anak-anak kita menghadapi masa depan,” terang Fransiska dalam Akuntabilitas Program Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 & Kick Off 2023 di Jakarta.
Lebih lanjut Fransiska menjelaskan bahwa PLK CIMB Niaga ditujukan untuk mendukung program OJK sekaligus strategi bisnis Bank khususnya dalam meningkatkan portofolio tabungan.
Selama tiga tahun terakhir ini, Perusahaan memperluas PLK kepada para guru dengan memberikan pelatihan pengelolaan keuangan.
Ada 403 tenaga pendidik dari sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi sebagai peserta kegiatan AMDB dan TDB 2022.
Di tahun 2023, Program Literasi dan Inklusi Keuangan akan diselenggarakan di 22 kota dan menjangkau 78 sekolah.
Atas partisipasi aktif CIMB Niaga mendukung edukasi dan inklusi keuangan pelajar, OJK memberikan apresiasi KEJAR Award sebagai Bank Implementasi KEJAR Terbaik untuk kategori Bank Swasta Nasional.
Penghargaan ini akan terus memacu Perusahaan dalam meningkatkan program literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
[]