Singaraja.Faktapres.id – Sejak dikabarkan hilang seminggu ini Gede Sedana (80) akhirnya ditemukan warga pencari madu lebah di sungai perbatasan Desa Petandakan, Nagasepeha dan Sari Mekar dengan tubuh sudah kaku.
Sedana merupakan warga Banjar dinas Kawan desa Petandakan, yang patut mengalami sakit pikun, sejak dilakukan pencarian oleh pemdes Petandakan, Basarnas, Jajaran Polsek Singaraja dan Polres Buleleng dengan anjing pelacak K9 dan dikabarkan jatuh kejurang sedalam 20 meter.
Menurut Kades Petandakan Wayan Joni Arianto kepada Faktapers.id Senin (21/8) dikonfirmasi mengungkapkan,
“Setelah dilaporkan ke Pemdes, kita hubungi Basarnas, Polsek Kota , BPBD Buleleng. Korba mungkin sudah umur dan mengalami pikun, korban saat ini sudah diketemukan di sungai yang ada jurang wilayah desa Petandakan dengan desa Nagasepeha dan Sari Mekar”papar Wayan Joni Arianto .
Sedana ditemukan Senin (21/8) sekitar pukul 11.10 wita, dalam kondisi sudah meninggal dunia saat warga mecari lebah madu.
Awalnya, pada Selasa (15/8) lalu tim belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban di lokasi tersebut.
Anak korban I Ketut Mulawarman mengatakan, sebelum diketahui hilang sang ayah tidur pada Selasa lalu sekitar malam hari. Namun saat itu, pintu kamar lupa ditutup oleh ibunya lantaran kelelahan. Sesaat berlalu, sekitar pukul 01.00 Wita ibunya beranjak dari tidur dan sadar kalau suaminya sudah tidak ada di tempat tidur, dan kini tubuh kakunya telah ditemukan.
(ds)